Ahad 12 Mar 2023 15:16 WIB

Pelari Inggris Rampungkan Lima Maraton untuk Bantu Korban Gempa Turki

Dedikasi Ashraf Wallace menjadi inspirasi bagi para pelari dan komunitasnya.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Fuji Pratiwi
 Bendera  Inggris (ilustrasi). Seorang Muslim berkebangsaan Inggris, Ashraf Wallace, telah menyelesaikan lima lomba lari maraton internasional untuk menggalang dana bagi korban terdampak gempa Turki dan Suriah.
Foto: AP/Alberto Pezzali
Bendera Inggris (ilustrasi). Seorang Muslim berkebangsaan Inggris, Ashraf Wallace, telah menyelesaikan lima lomba lari maraton internasional untuk menggalang dana bagi korban terdampak gempa Turki dan Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang Muslim berkebangsaan Inggris, Ashraf Wallace, telah menyelesaikan lima lomba lari maraton internasional untuk menggalang dana bagi korban terdampak gempa Turki dan Suriah. 

"Ashraf harus menyelesaikan satu perlombaan lagi untuk bergabung dengan klub Six Star Finisher dan berkontribusi pada penggalangan dana untuk korban gemba melalui badan amal Penny Appeal," demikian kata badan amal tersebut seperti dilansir dari Arab News, Ahad (12/3/2023).

Baca Juga

Untuk menjadi Six Star Finisher, para pelari harus menyelesaikan semua enam maraton utama dunia, termasuk Tokyo, Boston, London, Berlin, Chicago, dan New York City.

Ashraf Wallace, yang mengatakan bahwa ia berlari marathon untuk menggalang dana, kini mengincar Maraton Boston, yang dijadwalkan berlangsung tahun depan.

"Dia yakin dengan kemampuannya untuk menaklukkan lomba dan menjadi salah satu dari sedikit pelari di dunia yang meraih status Six Star Finisher yang didambakan," ujar Penny Appeal.

Sementara itu, Ashraf mengaku sangat senang bisa menyelesaikan lima lomba marathon dan berhasil menggalang dana untuk korban gempa bumi di Turki dan Suriah. Menurut dia penggalangan dana ini menjadi misi yang paling penting.

"Setelah kemarin Tokyo Marathon, saya sekarang menantikan Boston Marathon dan kesempatan untuk bergabung dengan klub eksklusif Six Star Finisher. Ini merupakan perjalanan yang panjang dan menantang, tapi saya bertekad untuk menyelesaikannya," kata Ashraf.

Adeem Younis, pendiri Penny Appeal, menambahkan bahwa dedikasi Ashraf pada lari marathon dan komitmennya pada penggalangan bantuan darurat untuk Turki/Suriah, membuatnya menjadi inspirasi bagi para pelari, serta banyak orang di komunitas lokal dan sekitarnya.

"Kami mengucapkan selamat atas keberhasilannya menyelesaikan Tokyo Marathon dan mendoakan yang terbaik untuknya dalam persiapannya menghadapi Boston Marathon," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement