REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Olahraga berlari ternyata tidak hanya sekadar latihan kardio yang dapat meningkatkan detak jantung. Masih ada manfaat lainnya dari berlari yang secara tidak langsung dirasakan menurut para ahli.
Dikutip dari laman Well and Good, Ahad (17/3/2024), berlari dapat berkontribusi pada meningkatkan daya tahan otot, membantu memberi stamina untuk menangani tugas sehari-hari dengan mudah, dan mengurangi kemungkinan cedera. Ini juga bagus untuk menjaga keseimbangan dan postur yang baik.
Berlari melibatkan berbagai kelompok otot, termasuk paha depan, paha belakang, betis, otot inti, dan bahkan tubuh bagian atas pada tingkat yang lebih rendah. Saat Anda berlari, otot Anda beradaptasi dengan upaya berkelanjutan dan menjadi lebih kuat.
"Saat berlari, otot kita seperti pengungkit yang memungkinkan kita menggerakkan persendian untuk menopang aktivitas berlari," jelas ahli terapi fisik dan pelatih pribadi bersertifikat Kat Campbell.
Selain itu, tubuh mulai menggunakan oksigen dengan lebih efisien dan mengirimkannya ke otot-otot yang digunakan. Berlari juga dapat membuat tulang lebih kuat karena mengharuskan kita menerima dua hingga tiga kali berat badan kita.
"Saat kita berlari, terjadi peningkatan pembentukan osteoklas. Ini adalah sel yang bertanggung jawab untuk memecah tulang tua sehingga tulang baru yang lebih kuat dapat direnovasi. Setelah berlari, kita mengalami peningkatan pembentukan osteoblas, yang membantu tulang kita tumbuh kembali lebih kuat dari sebelumnya," kata Campbell.
Seiring bertambahnya usia, peningkatan kepadatan tulang ini sangat penting untuk dilakukan. Penting untuk mencegah atau mengurangi osteopenia (tahap awal hilangnya massa tulang) dan osteoporosis (kondisi hilangnya massa tulang yang lebih parah).
Berlari dapat mengaktifkan mekanisme penyembuhan di jaringan. Proses penyembuhan inilah yang membuat tulang lebih kuat dan mampu bertahan lebih lama.
Alasan lain untuk mulai berlari adalah ada bahan kimia otak yang benar-benar meningkatkan suasana hati selama atau segera setelah berlari. Namun, ada manfaat kognitif dan emosional dari lari yang lebih dari sekadar manfaat ini.