REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO MD Entertainment Manoj Punjabi optimistis industri film di Indonesia akan semakin maju setelah dihantam pandemi Covid-19. Menurut Manoj, salah satu faktor pendorong kemajuan industri film yaitu dibukanya gerai-gerai bioskop baru.
"Jadi dibukanya bioskop Cinepolis di Spark (Senayan Park) ini sangat potensial bagi perkembangan dan kemajuan industri film di Indonesia," kata Manoj dalam pembukaan Cinepolis di Senayan Park, Rabu (12/4/2023).
Dia kemudian menyinggung bagaimana selama pandemi Covid-19, industri film terutama bioskop sangat lesu. Karenanya kini, didukung oleh perilisan film baru yang berkualitas, Manoj berharap gerai Cinepolis di Spark bisa menarik animo masyarakat untuk kembali menonton film di bioskop.
"Tentunya saya berharap pembukaan bioskop Cinepolis di sini dan dengan banyaknya film Indonesia yang menarik bisa mendorong kemajuan industri film Indonesia," kata Manoj.
Manoj mengatakan, sebetulnya jumlah bioskop di Indonesia masih sangat kurang, di mana baru ada sekitar 500 bioskop. Padahal, penduduk Indonesia mencapai 273 juta jiwa lebih.
"Jadi kalau dibandingkan itu jumlahnya sangat kurang. Semoga ke depannya ada bioskop-bioskop baru yang buka, karena kita masih butuh banyak layar," kata Manoj.
Berbarengan dengan pembukaan Cinepolis di Spark, MD Entertainment juga menyelenggarakan penayangan perdana film horor terbarunya Sewu Dino di gerai flagship ini.
Film yang disutradarai oleh Kimo Stamboel dan dibintangi oleh Mikha Tambayong dan Rio Dewanto ini diprediksi akan menyaingi kesuksesan film horor MD Entertainment sebelumnya, yaitu KKN di Desa Penari yang mampu mencetak rekor sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan meraih lebih dari 10 juta penonton, mengalahkan film keluaran Marvel Studio Dr. Strange: in The Multiverse of Madness, yang tayang bersamaan. Sewu Dino dijadwalkan akan hadir di bioskop-bioskop Tanah Air menjelang masa libur Lebaran yaitu pada tanggal 20 April 2023.