Sabtu 08 Apr 2023 22:31 WIB

Suka Makan Berlebihan? Ini Cara Tentukan Porsi Makan yang Tepat

Mengatur porsi makan amat penting untuk memonitor berapa konsumsi kalori.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Makanan sehat (ilustrasi). Makan makanan bergizi seimbang dalam proporsi atau porsi makan yang tepat sangat penting bagi kesehatan.
Foto: www.freepik.com
Makanan sehat (ilustrasi). Makan makanan bergizi seimbang dalam proporsi atau porsi makan yang tepat sangat penting bagi kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makan makanan bergizi seimbang dalam proporsi atau porsi makan yang tepat sangat penting bagi kesehatan. Namun, jadwal aktivitas yang padat dan berbagai gangguan bisa membuat seseorang sulit memantau jumlah makanan yang dikonsumsi.

Mengatur porsi makan amat penting karena memungkinkan seseorang untuk memonitor berapa banyak kalori yang dikonsumsi. Dengan begitu, seseorang bisa menetapkan kebiasaan makan sebanyak yang dibutuhkan tubuh.

Baca Juga

Makan berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan dan masalah kesehatan lainnya, sementara kurang makan dapat menyebabkan kekurangan nutrisi dan tingkat energi menjadi rendah. Oleh karena itu, tiap orang perlu menetapkan takaran saji tepat dan mengontrol porsi makan secara efektif.

Ahli gizi bersertifikat Ruchi Sharma yang merupakan pendiri Eat Fit Repeat membagikan beberapa tips dan trik sederhana untuk membantu seseorang makan dalam proporsi yang tepat. Berikut kiat dari Sharma, dikutip dari laman Hindustan Times, Sabtu (8/4/2023):

1. Isi piring penuh warna

Isi piring warna-warni mewakili makanan dari kelompok yang berbeda. Sebagai contoh, isilah piring dengan makanan beragam seperti buah stroberi, setengah cangkir nasi, fillet ayam, dan sayuran tumis. Ini jauh lebih sehat daripada hanya makan sepiring kari ayam.

2. Gunakan piring yang lebih kecil

Pemakaian piring berukuran lebih kecil efektif untuk membantu seseorang makan dalam proporsi yang pas dan tidak berlebihan. Dengan begitu, porsi makanan yang kecil terlihat besar dan seseorang cenderung merasa kenyang setelah menghabiskan makanannya.

3. Jangan ambil makanan sisa

Membuang-buang makanan sama sekali tidak dianjurkan. Akan tetapi, bukan berarti seseorang harus menghabiskan makanan sisa anggota keluarga lain. Supaya tak ada makanan terbuang, masak secukupnya, buat perencanaan makan, atau gunakan sisa makanan untuk pakan burung serta hewan liar.

4. Minum sebelum makan

Sebaiknya tidak minum sebelum makan agar perut tidak lekas merasa kenyang. Minum segelas air atau buttermilk sebelum makan akan memakan ruang di perut. Akibatnya, seseorang cenderung meminimalisasi porsinya dan bisa jadi makanan tidak habis.

5. Tambahkan sayuran dan serat

Menambahkan sayuran dan serat dalam menu harian merupakan cara yang efektif untuk mengurangi kalori. Pasalnya, sayuran dan serat adalah makanan bervolume tinggi dengan kalori minimal, juga akan membuat seseorang merasa kenyang lebih lama.

6. Jangan menggandakan karbohidrat

Terkait keragaman isi piring, dianjurkan tidak menyantap komponen sama, misalnya karbohidrat. Artinya, jika sudah ada sayuran bertepung di piring, jangan tambahkan roti di piring. Sebab, itu sama saja dengan menggandakan karbohidrat.

Sharma menyebutkan cara lain mengatur porsi makan, yakni mengunyah makanan lebih lambat, makan sup sebelum makan, dan membatasi gangguan waktu makan (seperti menonton TV sambil makan). Melihat, mengendus, dan mengunyah makanan dengan baik pun disebutnya penting untuk kesehatan pencernaan, manajemen rasa lapar atau kenyang, serta mengatur sekresi insulin.

"Sesuai namanya, kontrol porsi menekankan pada minimalisasi jumlah makanan yang disantap, alih-alih menghilangkan makanan tertentu dari diet. Ini akan membantu seseorang merancang makanan yang sehat dan seimbang untuk mencapai tujuan kesehatan dan berat badan," ujar Sharma.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement