Selasa 12 Aug 2025 20:28 WIB

Arabelle Scarf Siap Ramaikan JMFW 2026 dengan Koleksi Pattern Eksklusif

Pada JMFW 2026, untuk pertama kalinya Arabelle Scarf akan tampil di sesi runway.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Syifa Fatimah owner brand modest fashion asal Kudus, Arabelle Scarf.
Foto: Dok. Republika/Gumanti Awaliyah
Syifa Fatimah owner brand modest fashion asal Kudus, Arabelle Scarf.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Brand modest fashion asal Kudus, Arabelle Scarf, akan kembali meramaikan panggung Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026. Pada JMFW tahun ini, untuk pertama kalinya Arabelle Scarf akan tampil di sesi runway, tidak sekadar memamerkan koleksi di booth pameran.

Owner Arabelle Scarf, Syifa Fatimah, mengatakan pihaknya tengah menyiapkan koleksi busana dengan pattern eksklusif untuk ditampilkan dalam JMFW mendatang. Menurutnya, akan ada lebih dari tiga variasi pattern, mulai dari motif bold, floral, hingga pastel yang dirancang khusus.

Baca Juga

"Kali ini saya ingin mengangkat koleksi dengan variasi pattern yang spesial untuk JMFW. Kami akan membawa lebih dari tiga motif baru yang diharapkan bisa digunakan oleh semua perempuan, dari berbagai gaya," kata Syifa saat diwawancara seusai peluncuran JMFW di Balai Kartini, Selasa (12/8/2025).

Koleksi yang akan dibawa ke JMFW 2026 diperkirakan berjumlah sembilan hingga sepuluh look. Namun, jumlah pastinya masih menunggu ketentuan teknis dari pihak penyelenggara.

Syifa mengatakan keikutsertaan Arabelle Scarf dalam JMFW 2026 akan menjadi yang keempat kalinya. Menurut dia, ajang fashion tahunan yang diinisiasi oleh Kementerian Perdagangan ini memiliki arti penting bagi perjalanan Arabelle.

"Arabelle itu dari tahun pertamanya which is tahun 2022, saat baru berdiri, sudah langsung dilirik oleh Kemendag untuk ikut serta dalam JMFW dan difasilitasi secara gratis. Sejak itu, kami selalu rutin berpartisipasi setiap tahun," jelas Syifa.

Dia menjelaskan tentang identitas dari Arabelle Scarf. Menurutnya, Arabelle dikenal dengan gaya yang feminin dan mengedepankan motif orisinal. Setiap desain motif dibuat secara internal oleh tim Arabelle dan tidak diproduksi secara massal, sehingga menjamin eksklusivitas bagi para penggunanya.

"DNA dari Arabelle memang fokus pada fashion muslim yang feminin, dan yang paling menonjol adalah pada pattern-nya. Semua motif merupakan original design, jadi hanya ada satu di dunia," ujarnya.

Syifa berharap Arabelle di JMFW tahun depan dapat semakin memperluas jangkauan brand-nya dan membuka peluang untuk masuk ke pasar ekspor. Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 resmi diluncurkan pada Selasa. Mengusung tema "Essential Lab", acara ini akan digelar pada November 2025. Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan tema ini diangkat sebagai simbol bahwa JMFW berfungsi layaknya laboratorium, tempat untuk menguji dan merumuskan arah tren fashion Muslim Tanah Air.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement