REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebiasaan sederhana pada pagi hari dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan dan bahkan menurunkan risiko kanker dalam jangka panjang. Dokter onkologi medis (ahli kanker), dr Nitin Bayas, mengatakan pencegahan kanker bisa dimulai dari tindakan sederhana yang rutin dilakukan.
"Pagi yang tenang dan berorientasi pada kesehatan tidak hanya membuat hari lebih fokus. Kebiasaan kecil yang dilakukan berulang dapat menurunkan risiko kanker dalam jangka panjang," kata dia seperti dilansir dari Hindustan Times, Senin (24/11/2025).
Berikut lima kebiasaan yang direkomendasikan untuk mencegah kanker menurut dr Bayas:
1. Mulai hari dengan aktivitas fisik
Dr Bayas mengimbau masyarakat untuk tidak langsung memeriksa ponsel setelah bangun tidur. la menyarankan melakukan aktivitas fisik 20-30 menit seperti jalan cepat, yoga, atau aktivitas aerobik.
Menurutnya, aktivitas fisik pagi hari membantu mengontrol berat badan dan menurunkan risiko berbagai kanker, termasuk kanker payudara, usus besar, endometrium, dan ginjal. Aktivitas ini disebutnya sebagai hal yang tidak bisa ditawar.
2. Sarapan berbasis nabati
Untuk memulai hari, ia menyarankan sarapan yang berbasis tanaman. Makanan seperti biji-bijian utuh, buah, lentil, serta membatasi daging olahan dan sereal tinggi gula dapat mendukung kesehatan jangka panjang.
Pola makan sehat yang kaya makanan utuh serta minim daging olahan, terkait dengan penurunan risiko kanker dan membantu menjaga berat badan tetap stabil.
3. Perbaiki kualitas tidur
Kualitas tidur ternyata juga ditentukan oleh kebiasaan pagi. Menjaga jadwal bangun yang konsisten dan mendapatkan paparan cahaya matahari pagi membantu menstabilkan ritme sirkadian.
Menurut dr Bayas, gangguan ritme sirkadian, seperti pada pekerja shift malam, telah diklasifikasikan sebagai kemungkinan karsinogen. Karena itu, pagi adalah waktu penting untuk mereset jam biologis tubuh.
4. Hindari rokok/vape dan alkohol
Dr Bayas mengingatkan agar tidak merokok ataupun vaping, serta tidak mengonsumsi alkohol di pagi hari. Kebiasaan tersebut merupakan faktor pemicu kanker terbesar yang bisa dimodifikasi. Jika tidak dilakukan, maka risikonya juga berkurang.
5. Rajin pemeriksaan dini
la juga menekankan pentingnya pemeriksaan dini. Misalnya, bagi perempuan dr Bayas menyarankan untuk melakukan pemeriksaan payudara mandiri setiap bulannya. Kemudian bagi setiap individu, jadwalkan skrining sesuai usia agar dapat membantu deteksi kanker lebih awal. Hal ini sangat penting terutama di wilayah yang masih banyak mengalami keterlambatan diagnosis.
View this post on Instagram