Kamis 30 Mar 2023 10:00 WIB

WHO: Vaksin Covid-19 tak Diperlukan Lagi untuk Anak dan Remaja yang Sehat

Anak-anak usia enam bulan hingga 17 tahun tidak diprioritaskan dapat vaksin Covid-19.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada seorang anak di Lobby Langit 23 Paskal, Kota Bandung, Kamis (28/7/2022). Menurut panduan terbaru WHO, anak-anak usia enam bulan hingga 17 tahun yang sehat masuk prioritas rendah untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Foto:

Selain itu, bayi di bawah enam bulan juga direkomendasikan untuk menerima vaksin karena berisiko terdampak Covid-19 yang parah. Panduan ini juga menyerukan agar perempuan hamil divaksinasi secara lengkap untuk perlindungan penuh bagi ibu dan janin.

Marc Siegel, profesor kedokteran klinis di NYU Langone Medical Center di Amerika Serikat, setuju bahwa anak-anak dan remaja memiliki prioritas yang lebih rendah untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Lain halnya jika mereka memiliki obesitas atau penyakit kronis lainnya atau secara khusus berisiko.

"Manfaat kekebalan dari vaksin yang didapat dua tahun lalu mungkin saat ini sudah hampir habis. Namun, perubahan prioritas ini tidak sama dengan mengatakan bahwa mereka tidak boleh mendapatkan vaksin Covid-19," kata dia.

Prof Siegel mengatakan bahwa vaksinasi yang sudah dijalani belakangan ini terbukti mengurangi risiko gejala Covid-19 yang berkepanjangan pada semua usia. "Ini berarti vaksin tetap menjadi alat yang berharga," jelas Siegel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement