Selasa 21 Mar 2023 15:36 WIB

Gigi Berlubang tak Selalu Ditandai dengan Rasa Nyeri, Dokter Ingatkan Pemeriksaan Berkala

Gigi terasa nyeri, minum obat dulu untuk pertolongan pertama sebelum ke dokter gigi.

Pemeriksaan gigi (Ilustrasi). Lubang kecil yang ada di gigi memang tidak menimbulkan gejala sehingga banyak orang tidak menyadarinya.
Foto: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Pemeriksaan gigi (Ilustrasi). Lubang kecil yang ada di gigi memang tidak menimbulkan gejala sehingga banyak orang tidak menyadarinya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter gigi spesialis prostodonsia Inge Paramitha mengingatkan masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gigi secara rutin. Ini penting untuk mendeteksi gigi berlubang sedini mungkin.

Sebaiknya, menurut drg Inge, masyarakt tidak menunggu sampai sampai gigi terasa sakit untuk memeriksakan gigi. Sebab, kondisi gigi berlubang tak melulu ditandai dengan munculnya rasa nyeri terlebih dahulu.

Baca Juga

"Sayangnya kebanyakan orang tidak menyadari bahwa giginya sudah berlubang dan baru melakukan pemeriksaan ke dokter gigi saat sudah mengalami rasa sakit," kata dokter gigi lulusan Universitas Indonesia (UI) itu di Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Menurut drg Inge, pemeriksaan gigi yang terlambat disebabkan karena orang tersebut tidak menyadari bahwa giginya berlubang dan baru menyadari ada gigi yang berlubang ketika merasakan ada sisa makanan yang terselip di area gigi. Padahal, gigi berlubang bisa dideteksi sebelum hal tersebut terjadi.

Pemeriksaan kondisi gigi sebaiknya dilakukan secara rutin setidaknya enam bulan sekali walaupun pasien tidak merasa sakit. Dengan pengobatan sejak dini, menurut Inge, maka rasa sakit yang akan muncul pun lebih sedikit dan harga perawatan tidak akan mahal dibanding saat gigi berlubang sudah kondisi parah.

Ketika Gigi Berlubang Lama Dibiarkan

Dokter gigi Ary Agustanti menyebut lubang kecil yang ada di gigi memang tidak menimbulkan gejala sehingga banyak orang tidak menyadarinya. Akan tetapi, masalah dapat menjadi semakin serius jika gigi berlubang terus dibiarkan dan tidak ditangani.

Dikhawatirkan, lubang akan semakin dalam, bahkan hingga mengenai saraf gigi. Kalau dibiarkan lagi, infeksinya akan menjalar ke gusi sehingga terjadi penumpukan nanah (abses).

"Kalau abses ini dibiarkan, dari gusi dia juga akan bisa menginfeksi bagian tubuh lain, misalnya masuk ke sinus atau mungkin rongga lain yang juga ada di sekitar area mulut," kata drg Ary yang juga merupakan lulusan UI.

sumber : Antara
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement