Kamis 29 May 2025 16:15 WIB

Gigi Kamu Ada Bercak Putih? Awas, Itu Tanda Awal Lubang Loh!

Bercak putih di gigi bisa jadi sinyal awal lubang gigi mulai terbentuk.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Dokter memeriksa gigi (ilustrasi). Bercak putih pada gigi bisa menjadi sinyal awal dari gejala lubang gigi yang mulai terbentuk.
Foto: Freepik
Dokter memeriksa gigi (ilustrasi). Bercak putih pada gigi bisa menjadi sinyal awal dari gejala lubang gigi yang mulai terbentuk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernahkah kamu melihat bercak putih muncul di permukaan gigi? Sekilas, bercak ini mungkin terlihat seperti noda biasa atau sisa makanan yang menempel. Namun, jangan salah, bercak putih pada gigi bisa menjadi sinyal awal dari gejala lubang gigi yang mulai terbentuk. 

“Biasanya kalau sudah ada bercak putih itu sebenarnya sudah ada ciri khas dari lubang awal. Jadi putih bukannya semakin kuat tapi justru ini lagi ada dalam kondisi rapuh,” ujar dokter gigi Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) drg Desandra Puspita dalam bincang-bincang dengan ANTARA  di RSUI Depok, baru-baru ini.

Baca Juga

Bila bercak putih tersebut berubah menjadi cokelat, tambah dia, artinya lapisan kedua pada gigi mulai terdampak, kemudian gigi berubah menjadi abu-abu mengindikasikan lubang pada gigi semakin meluas hingga selanjutnya bisa saja terjadi pembengkakan. Dengan kondisi ini, tidak semua gigi lantas dicabut, kembali ke pasien, perawatan dapat dilakukan sesuai dengan kondisi masing-masing misalnya dipertahankan dengan dilakukan penambalan lubang gigi.

Jika lubang gigi semakin dalam, maka perawatan atau perlindungan syaraf perlu dilakukan untuk membersihkan saluran akar yang telah mengalami kerusakan para.

Namun bila struktur gigi telah rusak dan tidak dapat dipertahankan, maka opsi pencabutan menjadi pilihan terakhir untuk dilakukan.

Lubang pada gigi, kata dia memiliki beberapa efek di antaranya menyebabkan ketidaknyamanan saat makan ataupun setelah makan.

Pada saat makan, gigi dapat menjadi lebih sensitif, sementara setelah makan, dapat dirasakan sisa makanan tertinggal pada lubang sehingga mengganggu.

Selain itu, lubang pada gigi juga mengganggu estetika bila lubang berada pada gigi bagian depan. Lebih lanjut, bila lubang pada gigi sudah dalam, maka cara mengunyah makanan dapat terasa sakit sehingga mengganggu asupan nutrisi hingga pembengkakan.

“Kalau misalnya kena akar itu sudah tidak bisa makan, susah jadinya. Asupan nutrisi pun terganggu, jadi kita seleksi nih makannya jadi nggak bisa makan daging,” ujarnya.

Dampak lain dari lubang pada gigi yakni menyebabkan adanya aroma mulut yang kurang sedap karena adanya penumpukan makanan pada lubang gigi yang telah membusuk. Hal lain yakni bila gigi akhirnya dicabut, hal ini bakal turut berdampak pada pelafalan kata atau mengganggu fungsi berbicara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement