REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Air lemon (air putih dengan perasan cairan lemon) merupakan cara yang menyegarkan untuk memulai hari. Setelah meneguknya, tubuh akan merasakan beberapa hal.
Apa saja itu? Berikut penjelasannya seperti dilansir laman Eat This Not That, Selasa (14/3/2023):
1. Membuat Anda tetap terhidrasi
Ahli diet terdaftar sekaligus pemilik Nutri Savvy Health dan penulis The Healthy Alkaline Diet Guide, Lauren O'Connor, mengatakan orang yang mengalami dehidrasi mungkin mengalami konstipasi, pusing, dan gejala lain akibat tidak minum cukup air. Minum air lemon membuat cairan masuk ke sistem Anda, salah satu cara terbaik untuk memerangi dehidrasi.
2. Membantu menurunkan berat badan
Meskipun air lemon bukanlah peluru ajaib untuk menurunkan berat badan, mempertahankan status hidrasi yang positif dapat membantu mendukung tujuan pengelolaan berat badan. Air sangat penting untuk kemampuan alami tubuh untuk memecah lemak.
3. Membantu meningkatkan suasana hati
Bagi sebagian orang, dehidrasi dikaitkan dengan suasana hati yang lebih buruk. Minum air lemon daripada air biasa dapat memotivasi orang untuk minum lebih banyak cairan. Beberapa data juga menunjukkan dehidrasi seluler terkait dengan suasana hati yang menurun.
4. Mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat
Jus satu buah lemon mengandung 18 miligram vitamin C. Sebagai referensi, orang dewasa membutuhkan antara 75 dan 130 mg vitamin, ini tergantung pada jenis kelamin dan tahap kehidupan mereka.
5. Memperburuk gejala refluks
Lemon secara alami bersifat asam dengan pH antara 2 dan 3. "Itu adalah berita buruk bagi penderita refluks asam karena makanan asam memicu mulas dan dapat mengiritasi tenggorokan yang sudah meradang (gejala refluks diam)," ujar O'connor.
6. Menyebabkan erosi gigi
"Setiap minuman asam seperti air lemon akan mengikis enamel gigi dari waktu ke waktu," kata seorang instruktur klinis di Sekolah Kedokteran Gigi Osteopathic Medicine di Lake Erie College, Jack Hirschfeld. Jika email gigi perlahan-lahan terkikis, gigi Anda mungkin menjadi lebih sensitif atau rentan terhadap gigi berlubang pada kemudian hari.
7. Menyebabkan peningkatan status kardiovaskular
Jika ingin memasukkan bawang putih ke dalam ramuan air lemon, Anda mungkin perlu memperhatikan peningkatan faktor risiko kardiovaskular seperti tekanan darah dan kadar kolesterol darah.
Penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Preventive Medicine membandingkan orang yang dianggap hiperlipidemia (ketika darah Anda memiliki terlalu banyak lemak) dan yang minum minuman yang terbuat dari 20 gram bawang putih dan satu sendok makan jus lemon setiap hari selama 8 pekan dengan yang tidak. Hasilnya menujukkan hasil kardiovaskular orang yang mengonsumsi minuman tersebut lebih baik jika dibandingkan dengan yang tidak. Hasil tersebut termasuk peningkatan tekanan darah dan peningkatan kadar lipid.
8. Mengurangi risiko batu ginjal
Sitrat, garam dalam asam sitrat, mengikat kalsium dan membantu memblokir pembentukan batu ginjal. Buah dan jus jeruk dikenal sebagai sumber sitrat makanan alami. Dari semua jus jeruk, jus lemon tampaknya memiliki konsentrasi garam pemblokir batu ginjal tertinggi. Data menunjukkan, mereka yang berisiko terkena batu ginjal dan mengonsumsi jus lemon secara konsisten mengalami penurunan tingkat keluarnya batu ginjal jika dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi jus lemon.