Ahad 10 Aug 2025 19:23 WIB

Pekerja Kantoran Berisiko Kena Penyakit Jantung, Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

Duduk dalam waktu lama tetap membawa dampak negatif bagi tubuh.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Pekerja kantoran kena penyakit jantung (ilustrasi). Pola kerja seperti ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan jantung dan metabolisme tubuh.
Foto: www.freepik.com.
Pekerja kantoran kena penyakit jantung (ilustrasi). Pola kerja seperti ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan jantung dan metabolisme tubuh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak pekerja kantoran terbiasa duduk di depan meja kerja selama berjam-jam tanpa banyak bergerak, sibuk menghadiri rapat, membalas email, hingga mempersiapkan presentasi. Bahkan, tidak jarang mereka harus makan siang di meja kerja karena keterbatasan waktu.

Dokter bedah toraks dan jantung, dr Jeremy London, mengatakan pola kerja seperti ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan jantung dan metabolisme tubuh. Ia mengingatkan, duduk dalam waktu lama tetap membawa dampak negatif bagi tubuh meskipun seseorang rutin berolahraga.

Baca Juga

Dia mengutip sebuah studi penting yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine pada 2015, yang menunjukkan bahwa duduk terlalu lama meningkatkan risiko berbagai penyakit serius seperti diabetes tipe 2, sindrom metabolik, penyakit jantung, serta kematian dini.

"Penelitian tersebut menunjukkan duduk terlalu lama meskipun disertai olahraga tetap meningkatkan risiko kesehatan secara keseluruhan. Kondisi ini sering disebut sebagai sitting disease," kata dr Jeremy, seperti dikutip dari Hindustan Times, Ahad (10/8/2025).

Agar ambisi karier tidak mengorbankan kesehatan jangka panjang, dr Jeremy merekomendasikan empat kebiasaan sederhana yang bisa diterapkan oleh para pekerja kantoran:

1. Bangun dan bergerak setiap jam

Atur timer setiap 30 hingga 60 menit. Bangun dari kursi, berjalan-jalan selama dua hingga tiga menit, dan lakukan 10 kali air squat untuk menurunkan hormon stres (kortisol) serta melancarkan sirkulasi darah.

2. Bawa bekal masakan sendiri

Bawalah bekal makan siang dari rumah dengan melakukan meal prep satu hingga dua kali sepekan. Hal ini membantu menjaga pola makan sehat dan menghindari konsumsi makanan ultraproses yang tidak sehat.

3. Cukupi kebutuhan cairan

Dehidrasi ringan saja bisa menurunkan konsentrasi dan meningkatkan rasa lelah. Simpan botol minum di meja kerja dan minumlah secara teratur, meskipun tidak merasa haus.

4. Ambil waktu istirahat mental

Istirahatkan pikiran. Lakukan latihan pernapasan, ikuti program mindfulness, atau cukup berjalan ke luar ruangan. Ini dapat membantu mengatur ulang sistem saraf dan mengurangi stres.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement