Sabtu 04 Mar 2023 18:35 WIB

Naff Ajak Generasi Warnet dan Rental PS 'Berpesta' di Everblast Festival

Everblast Festival menampilkan musisi era 1990-an hingga 2000-an.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Grup band Naff tampil dalam gelaran Everblast Festival di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Naff mengajak para penonton berpesta pada hari pertama Everblast Festival 2023 pada Sabtu (4/3/2023).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Grup band Naff tampil dalam gelaran Everblast Festival di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Naff mengajak para penonton berpesta pada hari pertama Everblast Festival 2023 pada Sabtu (4/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup musik Naff mengajak para penonton berpesta pada hari pertama Everblast Festival 2023 pada Sabtu (4/3/2023). Festival musik yang berlangsung selama dua hari di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, itu menampilkan para musisi sejak era 1990-an hingga 2000-an.

Bisa dibilang, para musisi itu punya masa kejayaan saat dahulu masih ada warung internet alias warnet. Itu sebabnya Naff menjuluki para penonton dengan julukan generasi warnet. Band pop rock asal Bandung yang kini terdiri dari Arda (vokal), Ade (gitar), Odeu (bas), dan Hilal (drum) itu hadir di panggung Everblast Stage sejak pukul 17.00 WIB.

Baca Juga

Naff mengawali penampilannya dengan lagu "Terus Berlari" yang penuh semangat dan berenergi. Penonton pun semakin memadati area sekitar panggung, ikut bernyanyi bersama Naff. Rampung satu lagu, Arda sang vokalis menyapa penonton yang sudah berkumpul.

"Selamat sore. Assalamualaikum. Pestanya baru dimuai. Generasi warnet angkat tangan. Generasi rental PS, angkat tangan. Generasi 'Inbox', 'Dahsyat', angkat tangan. Hari ini hari kalian," kata Arda yang langsung disambut sorakan meriah penonton.

Ujaran Arda memang relevan, sebab mereka yang tumbuh dewasa dengan keberadaan warnet juga pasti mengenang saat rental atau tempat sewa Play Station (PS) menjamur di mana-mana. Pada periode waktu itu pun, ada acara musik Inbox dan Dahsyat di televisi yang populer.

Sore itu, Naff hanya tampil sekitar setengah jam. Meski terbilang singkat, Naff menyajikan suguhan penampilan yang menyenangkan disimak. Deretan lagu lain yang dibawakan Naff yakni "Bila Nanti Kau Milikku" serta "Terendap Laraku".

Arda sang vokalis yang bergabung di Naff sejak 2010 menggantikan Ady berinteraksi luwes dengan penonton. Di sela setiap lagu, dia mengajak penonton berkaraoke massal, bernostalgia, dan meminta para penonton membuang sikap jaim alias jaga image.

Pemilik nama lengkap Hatna Danarda yang merupakan finalis Indonesian Idol 2008 itu sempat bicara soal cinta, tema dari lagu-lagu Naff. Dia mengatakan cinta bisa membutakan, menyentil soal kasus yang tengah ramai, yakni kasus penganiayaan oleh anak pejabat.

"Cinta bisa bikin mukulin anak orang sampai koma. Cinta juga bisa bikin kita sengaja buat akun bodong buat tahu apa yang dilakuin gebetan," kata Arda yang langsung disahuti tawa penonton.

Suasana semakin hangat ketika Naff membawakan lagu "Kenanglah Aku" lalu memuncak saat Naff mengakhiri penampilan dengan "Akhirnya Ku Menemukanmu". "Terima kasih semuanya. Semoga kalian selalu dikelilingi kebahagiaan," ujar Arda.

Selain Naff, Everblast Festival hari kedua juga menghadirkan Sindentosca, Kobe, The Banery, T2, MYMP, Seurieus X Candil, Hollywood Nobody, Vagetoz, Closehead, Geng Juara Kelas X Neo, Fade2Black, The Rasmus, Simple Plan, Garasi, dan The Changcuters. Semua musisi itu tampil di tiga panggung yang dihadirkan di seantero lokasi festival, yakni Everblast Stage, Untitled Stage, dan Supermusic Stage.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement