REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Dewa Budjana menghadapi pengalaman baru saat menggarap lagu religi teranyarnya yang bertajuk "Lillahi Ta'ala". Video klip dari tembang kolaborasi Budjana bersama penyanyi Astrid itu juga sudah bisa disimak di laman berbagi video.

Istimewanya, video klip dari lagu tersebut disutradarai oleh putra Budjana, yaitu Mahavishnu Devananda. Budjana menyampaikan, anak sulungnya yang biasa disapa Deva itu mendapat kesempatan berkarya dari produser eksekutif single sekaligus sang penulis lirik, Lemmy Ibrahim.

Karena sudah ditentukan bahwa Deva yang menjadi sutradara klip, Budjana pun memercayakan aspek kreatif kepada putranya. "Enggak berani ngatur karena sudah saya serahkan ke dia. Kalau saya disuruh begini, ya ayo aja," ujar Budjana pada konferensi pers di Ecology Bistro Kemang, Jakarta, Selasa (28/2/2023).

Sebagai orang tua, Budjana tidak pernah memaksakan anak-anaknya harus berkecimpung di bidang yang sama dengan dirinya. Budjana becermin kepada ayahnya sendiri yang merupakan seorang jaksa, tapi membebaskan Budjana menempuh karier musik. Berdasarkan keterangan Budjana, Deva bisa bermain gitar. Namun, putranya itu memilih fokus studi di bidang perfilman.

Selama menyutradarai klip "Lillahi Ta'ala", Budjana menyebut Deva memiliki tim khusus yang terdiri dari teman-temannya yang belum lama lulus SMA. Dengan pengalaman Deva yang belum banyak, Budjana menyadari masih ada banyak ketidaksempurnaan. Namun, dia menganggap itu sebagai proses belajar.

Musisi 59 tahun yang juga menjadi gitaris di grup musik Gigi itu mencontohkan, manajemen waktu saat pengambilan gambar belum terlalu efektif. Deva dan timnya semula menjadwalkan proses syuting selama dua hari, tapi Budjana meminta dimampatkan jadi sehari.

Rampung syuting dan masuk ke tahap penyuntingan, Budjana mengaku banyak cerewet memprotes ini-itu, termasuk hasil klip yang belum rapi. Setelah Deva mendapat berbagai masukan dari Budjana, Lemmy, serta Astrid, akhirnya hasil akhir yang ada cukup memuaskan. "Mudah-mudahan bisa dimengerti dan klipnya sesuai dengan lagu," kata Budjana.

Lagu "Lillahi Ta'ala" sengaja dirilis untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Liriknya mengisahkan seorang hamba yang berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT. Budjana sendiri merupakan nonMuslim, tetapi sejak 2004 dia telah menghadirkan banyak lagu dan album religi lintas agama, termasuk bersama band Gigi.

Cek Typo

Ikuti Whatsapp Channel Republika