Selasa 24 Jan 2023 04:00 WIB

Gejala Kanker Terasa Saat Menelan, Tapi Sering Terabaikan

Kesulitan menelan makanan-minuman dapat menjadi gejala kanker esofagus.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Reiny Dwinanda
Penderita kanker esofagus (ilustrasi). Kesulitan menelan dapat menjadi gejala kanker esofagus.
Foto:

Berat badan turun tanpa sebab

Ditambah dengan hilangnya nafsu makan, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan bisa menjadi tanda kanker esofagus. Kurang lebih setengah dari penderita kanker esofagus mengalami gejala ini, yang bisa disebabkan kurang makan karena kesulitan menelan.

Penurunan berat badan terjadi sebagai akibat dari asupan kalori yang lebih rendah. Bisa jadi, ini merupakan efek dari kesulitan menelan atau merasa sakit saat menelan makanan. Artinya, Anda makan lebih sedikit dan karena itu berat badan berkurang.

Nyeri di tenggorokan atau di belakang tulang dada

Selain nyeri saat menelan, gejala nyeri lainnya bisa muncul sebagai rasa panas yang juga bisa dirasakan di belakang tulang dada. Anda pun bisa merasakan nyeri di punggung, di belakang tulang dada atau di antara tulang belikat.

Keluhannya bisa menjadi lebih berat ketika Anda menelan atau mengalami gangguan pencernaan. Gejala lainnya termasuk makanan bergerak kembali ke mulut, batuk yang tidak kunjung sembuh, suara serak, batuk darah, dan kotoran berwarna gelap.

Jika mengalami salah satu dari gejala ini dan tidak kunjung hilang atau semakin parah, hubungi dokter umum. Semua gejala dalam daftar ini bisa disebabkan oleh beberapa kondisi lain juga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement