Rabu 14 Dec 2022 22:47 WIB

Sering Nongkrong di Kloset Lebih dari 10 Menit Gara-Gara Main Ponsel? Ini Risikonya

Sebagian orang sering main ponsel sambil buang air besar.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Kloset. Dokter mengingatkan agar orang-orang tidak duduk berlama-lama di kloset saat buang air besar.
Foto:

Masalah muskuloskeletal

Grant Radermacher, ahli chiropractic di Ascent Chiropractic, Amerika Serikat, mengatakan berlama-lama toilet juga dapat merusak otot, tulang, persendian, dan jaringan ikat. Duduk dalam waktu lama bisa menyebabkan nyeri tulang gluteal atau panggul.

Salah satu kondisi tersebut adalah sesuatu yang disebut ischial bursitis atau radang bursae yang melindungi "tulang duduk". Ischium menanggung sebagian besar berat badan saat duduk di kursi kloset yang keras.

Posisi itu memberi tekanan langsung pada tulang, membuat jaringan di sekitarnya bengkak. Orang yang mengalami ischial bursitis biasanya mengeluhkan nyeri di paha atas dan bokong bawah.

"Mereka kesulitan memanjangkan pinggul dan terkadang nyeri menjalar ke kaki," kata Radermacher.

Ketidaknyamanan dari ischial bursitis biasanya dapat ditangani dengan kompres es, obat antiinflamasi nonsteroid, dan membatasi waktu nongkrong di toilet.

Iritasi kulit

Sering duduk di atas kloset dalam waktu lama juga dapat menyebabkan iritasi kulit. Erum N Ilyas, dokter kulit bersertifikat di Schweiger Dermatology Group, AS, mengatakan dudukan kloset dari bahan plastik dan kayu merupakan penyebab dermatitis kontak. Ini adalah kondisi ruam gatal yang terjadi ketika kulit melakukan kontak langsung dengan zat atau alergen yang mengiritasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement