REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artis Sandra Dewi telah menjalani operasi ambeien tingkat empat. Setelah operasi, berdasarkan informasi dari akun Instagramnya, perempuan berusia 40 tahun ini tetap memiliki nafsu makan sampai-sampai dinobatkan sebagai penghuni rumah sakit dengan nafsu makan terbaik oleh para suster di rumah sakit tempat dia menjalani operasi.
Ambeien atau wasir terjadi ketika pembuluh darah vena atau pembuluh darah di dalam serta sekitar anus dan rektum bagian bawah menjadi bengkak dan teriritasi. Dilansir laman Johns Hopkins Medicine, hal ini terjadi ketika ada tekanan ekstra pada pembuluh darah tersebut.
Wasir bisa berada di dalam anus (internal) atau di bawah kulit sekitar anus (eksternal). Penyakit ini sangat umum terjadi pada pria dan wanita.
Ambeien tingkat empat seperti yang diderita oleh Sandra Dewi ini merupakan jenis ambeien yang paling parah, bisa sangat menyiksa dan mengganggu. Dilansir HealthMatch, dokter mungkin merekomendasikan pembedahan untuk pengobatan.
Ambeien tingkat empat adalah ketika ambeien internal yang tidak direduksi dan mengalami prolaps permanen. Ambeien tingkat ini tidak dapat didorong kembali ke dalam secara manual dan memerlukan perhatian medis karena dapat terjepit.
Gejala ambeien tingkat empat
Ambeien tingkat empat merupakan wasir internal yang paling serius. Berikut ini merupakan gejala-gejala ambeien tingkat empat:
1. Rasa sakit dan ketidaknyamanan
Gejalanya adalah terasa nyeri dan mungkin juga merasakan rasa gatal, perih, atau sensasi terbakar di area dubur.
2. Pendarahan rektal
Pendarahan adalah gejala ambeien yang paling umum. Anda mungkin melihat darah di tisu toilet atau dudukan toilet setelah buang air besar.
3. Prolaps permanen
Ambeien tingkat empat tidak bisa mengecil dan bersifat prolaps permanen. Akibatnya, Anda mungkin merasakan ambeien menonjol dari lubang anus Anda.
Penyebab ambeien tingkat empat
Meski belum diketahui secara pasti bagaimana sebenarnya wasir terjadi, beberapa faktor risikonya antara lain:
1. Sembelit kronis
Sembelit kronis menyebabkan seseorang mengejan saat buang air besar. Terlalu banyak mengejan menyebabkan pemanjangan berulang pada bantalan ambeien sehingga mengganggu elemen pendukungnya.
2. Duduk lama
Menghabiskan terlalu banyak waktu untuk duduk bisa mengubah tekanan internal dan aliran darah ke dan dari area dubur.
3. Kehamilan
Meski patofisiologi pastinya belum diketahui secara jelas, peningkatan tekanan intraabdomen selama kehamilan, saat rahim membesar, diduga berkontribusi terhadap perkembangan ambeien.
4. Penuaan
Meskipun orang-orang dari segala usia bisa terkena ambeien, penyakit ini lebih sering terjadi pada orang dewasa di atas 50 tahun. Berdasarkan sumber data National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK) dalam laman HealthMatch, 50 persen orang dewasa di atas 50 tahun menderita ambeien.
Faktor risiko lain yang mungkin menyebabkan ambeien termasuk pola makan rendah serat dan diare. Penelitian menunjukkan, kelebihan berat badan juga dapat meningkatkan kemungkinan terkena ambeien. Penelitian tersebut berjudul Prevalensi dan faktor terkait ambeien pada pasien dewasa yang mengunjungi bagian rawat jalan bedah di rumah sakit khusus komprehensif Universitas Gondar, barat laut Ethiopia (2012).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
