Kamis 24 Nov 2022 06:45 WIB

Konsumsi Terlalu Banyak Vitamin D, Apa Bahayanya?

Seorang pria dirawat di rumah sakit setelah over dosis vitamin D.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Vitamin D (ilustrasi). Keracunan vitamin D sering muncul dengan berbagai gejala.
Foto:

Menurut laporan kasus, tanda-tanda keracunan vitamin D lainnya yang harus diwaspadai meliputi rasa kantuk terus-menerus, kebingungan, dan apati (sikap minim emosi dan cuek). Ada juga gejala psikosis, depresi, pingsan, kehilangan selera makan, sembelit, serta tukak lambung.

Pasien bisa pula mengalami pankreatitis, tekanan darah tinggi, serta gangguan atau kehilangan pendengaran. Perawatan yang biasa dilakukan termasuk menghentikan penggunaan vitamin D dan membatasi asupan kalsium. Dokter mungkin akan meresepkan cairan dan obat intravena, seperti kortikosteroid atau bifosfonat.

Pria paruh baya yang ditinjau pada studi mendapat resep bifosfonat oral yang harus terus dia konsumsi setelah keluar dari rumah sakit. Meskipun laporan kasus ini menyoroti potensi risiko yang menyertai suplemen diet, konsumsi suplemen vitamin D selama musim gugur dan musim dingin di sejumlah negara yang tidak mendapat siraman sinar matahari tetap direkomendasikan.

Penduduk di negara-negara tersebut diimbau agar mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen harian yang mengandung 10 mikrogram vitamin D, sebab asupan dari makanan dan sinar matahari tak mencukupi. Pasalnya, kekurangan vitamin D juga dapat memicu risiko kelainan bentuk tulang, nyeri tulang, dan masalah lainnya, dikutip dari laman Express, Rabu (23/11/2022).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement