REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain penting bagi pemeliharaan kesehatan tulang, vitamin D juga berperan dalam proses penuaan otak. Menurut studi terbaru, defisiensi vitamin D bisa mempercepat terjadinya penuaan otak.
"Defisiensi vitmain D berkaitan secara signifikan dengan peningkatan penuaan otak," ujar tim peneliti, seperti dilansir EatThis.
Tim peneliti juga menemukan bahwa kadar vitamin D berkaitan dengan densitas total dan volume gray matter otak. Akan tetapi, kadar vitamin D tak berkaitan dengan dengan volume hippocampal.
Selain bermanfaat dalam memelihara kesehatan otak, studi-studi laboratorum menunjukkan bahwa vitamin D dapat menurunkan pertumbuhan sel kanker. Beberapa manfaat lainnya adalah membantu mengontrol infeksi dan mengurangi peradangan menurut Harvard TH Chan.
Banyak organ dan jaringan tubuh yang juga memiliki reseptor untuk vitamin D. Ini menunjukkan bahwa cakupan peran vitamin D lebih dari sekedar untuk kesehatan tulang.
"Vitamin D juga berkaitan dengan aktivasi dan metabolisme enzim yang mempengaruhi fungsi neurotransmitter," ujar Dr Jagdish Khubchandani dari New Mexico State University yang tak terlibat dalam studi.
Selain vitamin D, vitamin B juga berperan penting dalam memelihara kesehatan otak. Menurut Cleveland Clinic, ragam vitamin B memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan otak, seperti mencegah demensia dan meningkatkan produksi neurotransmitter.
"(Kekurangan vitamin B) akan membuat kita lebih berisiko terhadap penurunan kognitif, termasuk penurunan daya ingat dan penyakti neurodegeneratif seperti Alzheimer," lanjut Cleveland Clinic.
Beberapa studi juga menunjukkan bukti adanya keterlibatan vitmain B dalam proses penuaan otak. Namun, masih belum diketahui secara pasti mengenai jenis vitamin B yang dibutuhkan untuk memperlambat proses penuaan otak.