Untuk isian, lumpia menggunakan bahan utama rebung. Rebung bisa ditambahkan ayam, udang, cumi, dan ikan tongkol atau cakalang, tergantung selera dan varian yang diinginkan.
Sebelum dioalah, rebus rebung terlebih dahulu, kemudian dicuci, dipotong kemudian rebus lagi. Setelah itu, baru diolah dengan variannya.
Untuk kulit lumpia, Yuyoen membuatnya secara khusus. Kulit lumpia terbuat dari terigu tanpa telur atau bahan lain.
Yuyoen menyebut kulit lumpia ini lebih sehat dibandingkan yang ada di pasaran. Sebab, lumpianya tidak dilapisi terigu, sehingga kulit lumpia bisa langsung dimakan. Selain lumpia goreng, tersedia pula lumpia basah.
"Lebih digemari yang goreng," ujar Yuyoen.
Lumpia Ny Yoen dijual satuan Rp 10 ribu. Yuyoen menyebut lumpianya cocok dimakan pakai cabai rawit dan kuah yang terbuat dari sagu, kecap, dan gula pasir.