Rabu 19 Oct 2022 19:01 WIB

Mengapa Perempuan Rentan Alami Masalah Kognitif dan Mental di Masa Menopause?

Gangguan mood seperti rasa gelisah-sensitif rentan mendera perempuan menopause.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Perempuan usia menopause (Ilustrasi). Saat menopause, penurunan homon estrogen bisa mendatangkan perubahan mood dan mengganggu kemampuan kognitif.
Foto:

Selain itu, proses penuaan pada fisik perempuan menimbulkan rasa tidak percaya diri. Proses penuaan juga dapat membuat terbentuknya pandangan negatif pada diri perempuan (negative body image).

"Berbagai faktor lain seperti keadaan ekonomi, dukungan sosial yang rendah, kondisi medis tertentu, riwayat gangguan mental, dan kepribadian individu juga dapat berpengaruh terhadap perubahan mood," jelas dr Natalia.

Hubungan dalam keluarga dan pasangan yang baik dapat membantu meringankan stres akibat menopause dan membantu perempuan menjadi lebih tangguh dalam melewati fase ini. Peran sistem pendukung sangat penting dalam membantu perempuan menjalankan masa menopause.

"Ketika terdapat disfungsi seksual akibat menopause, pasangan perlu saling mengomunikasikan ekspektasi satu sama lain terkait hubungan seksual," kata dr Natalia.

Pasangan juga dapat melakukan couples therapy untuk membantu agar dapat saling memahami dan membentuk strategi dalam menghadapi perubahan biologis, hormonal, dan psikologis yang sedang terjadi. Beberapa hal yang perlu dibicarakan adalah bagaimana fase menopause ini berdampak pada hubungan, keintiman, seksualitas, dan bagaimana harapan dan ekspektasi terhadap satu sama lain dalam melewati fase ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement