Rabu 22 Oct 2025 23:35 WIB

Ria Miranda Persembahkan Koleksi 'Juxtaposed' di The Langham Fashion Soiree

Koleksi ini tampil segar dengan pendekatan baru di sisi cutting dan eksplorasi pola.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Model memperagakan busana karya desainer Ria Miranda bertajuk Juxtaposed dalam gelaran The Langham Fashion Soiree 2025 di Hotel The Langham, Jakarta, Rabu (22/10/2025). Dalam gelaran tersebut, Ria Miranda menghadirkan sebanyak 32 koleksi busana bertajuk Juxtaposed yang terinspirasi dari fase-fase kehidupan manusia dengan menyandingkan kontras kehidupan dikemas melalui kompleksitas pola yang tampak sederhana namun memiliki detail yang kompleks.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Model memperagakan busana karya desainer Ria Miranda bertajuk Juxtaposed dalam gelaran The Langham Fashion Soiree 2025 di Hotel The Langham, Jakarta, Rabu (22/10/2025). Dalam gelaran tersebut, Ria Miranda menghadirkan sebanyak 32 koleksi busana bertajuk Juxtaposed yang terinspirasi dari fase-fase kehidupan manusia dengan menyandingkan kontras kehidupan dikemas melalui kompleksitas pola yang tampak sederhana namun memiliki detail yang kompleks.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Desainer kenamaan Ria Miranda kembali mempersembahkan koleksi terbarunya bertajuk "Juxtaposed" dalam perhelatan The Langham Fashion Soiree 2025. Melalui lini Riamiranda Signature, koleksi "Juxtaposed" menghadirkan 32 look yang terinspirasi dari fase-fase kehidupan manusia.

Ria mengatakan kehidupan kerap diwarnai beragam emosi dan pengalaman, mulai dari sedih dan bahagia, marah dan tenang, hingga gelap dan terang. Semua nuansa itu diterjemahkan melalui pilihan warna, bahan, serta permainan siluet yang berani namun tetap elegan.

Baca Juga

"Juxtapose itu kayak fase kehidupan ya. Ada yang sedih, ada yang happy. Terus kayak kebalikannya marah, happy gitu. Hitam dan putih. Transparan dan bold. Itu terlihat dari look-look-nya," kata Ria saat diwawancara seusai fashion show di The Langham, Jakarta, Rabu (22/10/2025).

Koleksi ini tampil segar dengan pendekatan baru dari sisi cutting dan eksplorasi pola. Ria menyebut kemewahan dalam busana kini tidak hanya hadir lewat kemilau payet atau manik-manik, tetapi justru dari kompleksitas pola yang tampak sederhana namun memiliki detail ciamik.

"Aku merasa luxury itu sekarang gak soal beads atau payet-payet yang banyak. Tapi soal pola yang rumit juga itu definisi luxury," kata dia.

Salah satu daya tarik utama dari koleksi ini adalah kemampuan multiway styling pada beberapa item. Dari 32 tampilan yang diperagakan, lima di antaranya dirancang multifungsi seperti cape yang bisa berubah menjadi rok, outer yang bisa dikenakan sebagai dres, hingga item yang bisa berganti warna. Ria juga menampilkan signature piece andalannya seperti hoodie-blouse yang tampil dalam berbagai versi.

Seluruh koleksi dibuat dalam jumlah terbatas, menyesuaikan dengan proses pengerjaan yang sangat detail dan rumit. Penggunaan material juga menjadi perhatian khusus, dengan dominasi bahan struktur dan shiny, serta siluet balloon yang memberikan kesan tegas namun tetap feminin. Di sisi lain, hadir pula elemen transparan dan warna-warna bold sebagai wujud dari eksplorasi kontras yang menjadi tema besar koleksi ini.

Palet warna yang digunakan pun menunjukkan transisi emosional, mulai dari nuansa pink lembut hingga hitam pekat, menggambarkan perjalanan sekaligus pertumbuhan brand Riamiranda. Eksplorasi ini, menurutnya, menjadi gebrakan baru yang ingin ditawarkan dalam rangka menyambut 17 tahun RiaMiranda.

"Kita pengen sesuatu yang baru karena tahun depan insya Allah Riamiranda akan berusia 17 tahun. Umur segitu tuh lagi chill, pengen eksplorasi, tapi juga ingin tetap tampil modern dan kontemporer," kata Ria.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ameera Network (@ameeranetwork)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement