REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Permainan musik tingkat tinggi dari dua maestro gitar Indonesia menjadi suguhan memuaskan di hari ketiga Synchronize Fest 2022, Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, Ahad (9/10) petang. Sajian musik itu dihadirkan oleh dua sosok gitaris senior Indonesia, Dewa Budjana dan Tohpati.
Budjana dan Tohpati tampil sebagai Janapati, yang merupakan gabungan dari nama mereka berdua. Aksi Janapati membius penonton dalam kolaborasi di XYZ Stage, melenakan para penikmat musik yang duduk lesehan di sekitar area panggung.
Suara petikan gitar Janapati beriring harmonis dengan bunyi flute, kibor, dan drum para musisi lain yang mendampingi mereka. Suasana di panggung itu jauh berbeda dari lima panggung lain yang ada di Synchronize Fest. Terdapat enam panggung di hajatan musik tersebut, yakni Dynamic Stage, Lake Stage, Forest Stage, District Stage, Gigs Stage, dan XYZ Stage.
Lazimnya, panggung-panggung lain jadi kesempatan bagi penonton untuk sing along penuh semangat dengan musisi idola. Sementara itu, sepanjang sesi penampilannya, Janapati membawakan lagu-lagu instrumental tanpa lirik.
Meski tak ada yang bisa didendangkan, bukan berarti aksi Janapati menjemukan. Janapati justru memberikan kesempatan untuk duduk santai, menyimak musik perpaduan berbagai notasi yang memuat elemen tradisional dan unsur modern.
Deretan lagu instrumental yang dibawakan termasuk "Janapati", "Ratu Kanya", dan "Samudera Pasai". Begitu juga kompilasi lagu anak populer dalam "Children Songs - Cicak di Dinding Cipt. At Mahmud, Burung Kakatua, & Kodok Ngorek".