Rabu 28 Aug 2024 09:38 WIB

Synchronize Fest 2024 Digelar 4-6 Oktober, Berikut Ini Daftar Musisi yang akan Tampil

Ada sekitar 160 penampil di Synchronize Fest 2024.

Rep: Mgrol152/ Red: Qommarria Rostanti
Konferensi pers Synchronize Fest 2024 di Jakarta pada Selasa (27/8/2024).
Foto: Dok. Mgrol152
Konferensi pers Synchronize Fest 2024 di Jakarta pada Selasa (27/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggemar musik, ini dia yang ditunggu-tunggu. Berawal dari festival musik perdananya pada 2009, kini Synchronize Fest 2024 akan kembali digelar mulai 4 sampai 6 Oktober 2024 di Gambir Expo Kemayoran.

Terdapat 160 penampil yang akan manggung sebagai perwujudan dari semangat "Together Bersama" Mereka di antaranya adalah Bagi Rapot Sambil Karaoke, Killing Me Inside REUNION X PEE WEE Gaskins, Bondan Prakoso & Fade2Black, Dewi Perssik ft. Aldi Taher, Guyon Waton, Maliq D’Essentials, Wali, Superman is Dead, sampai musisi-musisi pendatang baru seperti Asal Bunyi, Bernadya, Dazzle, dan Sukatani.

Baca Juga

Selain itu, Synchronize Fest pada tahun ini juga menghadirkan musisi luar negeri yang dan diaspora Indonesia yang turut berpartisipasi dalam perkembangan musik Indonesia. Musisi-musisi tersebut mengepakkan sayap di kancah internasional dengan cara khas-nya masing-masing untuk turut menyemarakkan musik Indonesia. Misalnya seperti Koes Barat (Amerika Serikat), Nusantara Beat (Belanda), Sheila Majid & Tohpati (Malaysia-Indonesia), AK//47 (diaspora Indonesia di Amerika Serikat, dan lain-lain.

Tema Synchronize Fest 2024 yaitu "Together Bersama". Direktur Festival Synchronize Fest David Karto mengatakan, tema besar itu mengamplifikasi semua untuk saling bergandengan tangan dan mendukung ekosistem kreatif di Indonesia.

Director of Communication Synchronize Fest Aldila Karina mengatakan, dengan tema “Together Bersama”, Synchronize Fest dapat menjadi sebuah medium untuk menyatukan masyarakat Indonesia. “Kami ngerasa bahwa ini adalah hal yang kita butuhkan saat ini. Dengan berbeda latar belakang, cuma satu yang bisa menyatukan, yaitu musik. Synchronize Festival sebagai sebuah medium perayaan musik Indonesia, kita menyatukan semua perbedaan yang ada,” ujar Aldila pada konferensi pers di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan (27/8/2024).

Pada konferensi pers, Synchronize Fest menyajikan sebuah video yang menunjukkan keributan antara tukang bakso dan supir bajaj, yang kemudian reda oleh adanya musik dari ondel-ondel yang lewat. “Tukang bakso nabrak bajaj. Dengan sangat sederhana ia menendang. Namun begitu ada musik, begitu ada ondel-ondel lewat, semuanya selesai. Ini yang namanya Musik Indonesia #TogetherBersama. Semoga kericuhan-kericuhan yang ada bisa terselesaikan,” kata Director of Art Synchronize Fest, Saleh Husein.

Artis & Repertoire Synchronize Fest, David Tarigan, mengatakan Synchronize Fest pada tahun ini melakukan penjelajahan seputar gagasan keberagaman dan kebersamaan di dalam musik Indonesia. Selain menyajikan 14 pertunjukan spesial, festival tersebut menghadirkan beberapa musisi luar negeri yang selama ini dikenal lewat karya-karya yang kental dengan narasi keindonesiaan. "Kehadiran mereka diharap membawa sudut pandang yang lebih luas tentang musik Indonesia dan bagaimana pengaruhnya terhadap komunitas musik global,” ujarnya.

Harga tiket Synchronize Fest dibanderol mulai Rp 375 ribu hingga Rp 900 ribu, sudah termasuk pajak dan biaya penanganan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement