Mengapa karbohidrat? Alasannya, karbohidrat dengan cepat dipecah menjadi gula darah yang menyebabkan kadarnya melonjak tak lama setelah memakannya. Para peneliti berusaha menyelidiki apakah konsumsi kale dapat melawan efek pada kadar gula darah.
Pada 30 hingga 120 menit setelah asupan makanan uji, rata-rata kadar gula darah peserta studi yang makan kale secara signifikan lebih rendah daripada kelompok plasebo. Meski para peneliti tidak memaparkan penjelasan lebih lanjut, kale yang rendah kalori dan karbohidra terbukti memperlambat laju kenaikan kadar gula darah.
"Temuan kami menunjukkan bahwa asupan kale menekan peningkatan kadar glukosa plasma postprandial pada dosis tunggal tujuh gram, dan dosis sebanyak 14 gram," kata para peneliti pada studinya, dikutip dari laman Express, Ahad (4/9/2022).