Rabu 27 Jul 2022 05:00 WIB

Cancer Research UK: Suplemen Populer Ini Ada Kaitannya dengan Kanker Prostat

Masyarakat disarankan penuhi asupan zat gizi dari makanan alami alih-alih suplemen.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Suplemen (Ilustrasi).  Menurut Cancer Research UK, beberapa percobaan melaporkan insiden kanker prostat tingkat tinggi dan diabetes tipe dua yang lebih tinggi pada orang yang mengonsumsi suplemen selenium.
Foto:

Menurut Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial (DHSC), mengonsumsi suplemen selenium sebanyak 350μg atau kurang dalam sehari tidak akan menyebabkan bahaya. Idealnya, jumlah selenium yang dibutuhkan adalah 75μg sehari untuk pria (19 hingga 64 tahun) dan 60μg sehari untuk perempuan (19 hingga 64 tahun).

 

"Anda harus bisa mendapatkan semua selenium yang Anda butuhkan dengan mengonsumsi makanan yang bervariasi dan seimbang yang mencakup daging, ikan, atau kacang-kacangan," ungkap DHSC.

 

Cancer Research UK tetap mengeluarkan peringatan tentang mengonsumsi suplemen makanan. Badan amal itu menyatakan, tidak ada bukti yang dapat dipercaya bahwa suplemen makanan atau nutrisi dapat mencegah, menyembuhkan, atau mengendalikan pertumbuhan kanker.

"Konsultasikan dengan dokter spesialis Anda sebelum mengonsumsi suplemen apapun untuk memastikan itu tidak akan mengganggu pengobatan kanker yang dijalani," ucap Cancer Research UK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement