Parsad mengatakan kadar kolesterol di dalam tubuh perlu terjaga keseimbangannya. Bila kadar kolesterol "jahat" atau LDL terlalu tinggi, akan ada beberapa masalah kesehatan yang bisa terjadi. Peningkatan kadar kolesterol LDL ini bisa dipicu oleh tingginya konsumsi makanan berlemak jenuh seperti mentega, minyak babi, kue, kukis, daging berlemak, daging asap, dan sosis.
"Kolesterol baik (HDL) menyerap kolesterol jahat dan membawanya ke hati, di mana nantinya dia akan dikeluarkan dari tubuh, jadi meningkatkan asupan kolesterol baik bisa membantu membuang kolesterol jahat dan mencegahnya menyumbat kantong empedu," ungkap Parsad.
Asupan kolesterol baik ini bisa didapatkan dari beberapa makanan. Sebagian di antaranya adalah ikan berminyak, telur, dan yoghurt.
Selain menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang, kadar kolesterol juga perlu dijaga lewat olahraga teratur dan menjauhi kebiasaan merokok. Bila perubahan pola hidup tak cukup untuk mengendalikan kadar kolesterol, penggunaan obat penurun kolesterol seperti statin mungkin akan dibutuhkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
