REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembatalan konser The Rolling Stones di Amsterdam membuat para penggemar khawatir Mick Jagger tak bisa meramaikan festival musik di British Summer Time Hyde Park di London Inggris. Keresahan itu hilang ketika vokalis band legendaris tersebut menginformasikan bahwa dirinya sudah merasa jauh lebih baik dan siap tampil menyapa penggemar usai kena Covid-19.
Ini bukan pertama kalinya Jagger mengejutkan penggemar dengan pemulihan yang cepat. Pria berusia 78 tahun itu pernah menjalani operasi jantung besar pada tahun 2019 karena katup yang rusak. Ia juga memiliki kondisi yang disebut stenosis aorta, yaitu ketika katup utama yang mengarahkan darah ke luar organ menjadi lebih kencang, membuat aliran darah menjadi lebih sulit.
Biasanya, gejala setelah operasi jantung untuk stenosis aorta berlangsung enam pekan karena tulang dada perlu disembuhkan. Walaupun begitu, bahkan setelah enam pekan, pasien mungkin membutuhkan waktu istirahat lebih lama. Itu tampaknya tidak berlaku untuk Jagger.
Dalam sebuah video yang muncul di akun media sosialnya, Jagger terlihat berjingkrak dan menari enam pekan setelah operasi. Lalu apa kiranya yang membuat pemulihan Jagger lebih cepat? Ada kemungkinan itu terkait dengan gaya hidupnya yang ternyata sangat sehat.
Dilaporkan bahwa Jagger telah melakoni gaya hidup sehat selama bertahun-tahun. Apalagi, dia adalah anak dari seorang guru olahraga yang hidup sampai usia 93 tahun. Tak hanya itu, Jagger juga dilaporkan rutin latihan dengan personal trainer selama lebih dari 25 tahun.
The Telegraph melaporkan bahwa Jagger melakukan latihan kebugaran selama tiga hingga lima jam dan berlari sejauh delapan mil. Dia juga hanya mengonsumsi clean food seperti ayam dan ikan, buah dan sayuran segar, biji-bijian dan kacang-kacangan.
"Saya berlatih lima atau enam hari sepekan, itu sangat menyenangkan. Kadang olahraga dan kadang menari, lalu saya sprint. Itu bisa melatih stamina," kata Jagger beberapa waktu lalu, seperti dilansir laman Express, Ahad (3/7/2022).
Koordinator ruang ganti band, Heather Foster Kjollesdal, mengatakan bahwa Jagger selalu melakukan latihan serius selama empat sampai lima menit sebelum tur. Tak lupa, ia juga melakukan pelemasan untuk menurunkan detak jantung.
"Dia sering melakukan HIIT, misalnya. Itulah mengapa dia bisa menyanyikan sebuah lagu, berlari melintasi panggung, dan kemudian lagu itu berakhir dan dia berbicara kepada orang banyak dan dia tidak kehabisan napas. Dia benar-benar luar biasa," kata Kjollesdal.