4. Kehamilan bisa menimbulkan varises
Calon ibu memiliki banyak perubahan tubuh yang harus dihadapi. Kemungkinan memiliki varises terkadang dapat ditambahkan ke dalam daftar waspada.
Akibat perubahan kadar hormon dan peningkatan darah untuk membantu mendukung bayi, faktor-faktor ini dapat menyebabkan beberapa ibu hamil mengembangkan varises. Itu terjadi karena tubuh mereka berada di bawah tekanan fisik yang lebih banyak.
Kabar baiknya, sebagian besar varises ibu membaik setelah bayi lahir karena berkurangnya tekanan pada pembuluh darah. Artinya, ibu hamil tidak perlu khawatir untuk menerima perawatan, kecuali jika pembuluh darah itu muncul kembali atau terus bertahan setelah lahir.
5. Perawatan pembuluh sangat menyakitkan
Banyak orang tidak tahu, kemajuan dalam pengobatan varises telah membuat tindakan pembuangan varises hampir tanpa rasa sakit. Tidak ada lagi pengelupasan vena yang mengerikan, tidak ada lagi teknik invasif yang menyebabkan jaringan parut dan membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk pulih.
Dilansir dari Express, Kamis (23/6/2022), saat ini perawatan varises sudah minimal invasif. Contohnya dengan ablasi frekuensi radio yang menggunakan arus listrik untuk membuat vena memudar.