Senin 21 Nov 2022 19:51 WIB

Mengejutkan, Varises Ternyata Bisa Ditemukan pada Alat Kelamin

Varises umumnya ditemukan pada kaki, tetapi ternyata bisa terjadi pada alat kelamin.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Nora Azizah
Varises umumnya ditemukan pada kaki, tetapi ternyata bisa terjadi pada alat kelamin.
Foto: Antara
Varises umumnya ditemukan pada kaki, tetapi ternyata bisa terjadi pada alat kelamin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Varises menjadi salah satu masalah yang harus ditangani. Bukan saja soal mengganggu penampilan, varises juga berdampak fatal pada kesehatan.

Varises juga bisa menjadi penghambat ketika Anda ingin memasuki sekolah militer. Jika ada varises pada kaki, sudah bisa dipastikan Anda gagal.

Baca Juga

Dokter spesialis bedah subspesialis bedah vaskular dan konsultan ndovaskular yang berpraktik di RS Pondok Indah – Pondok Indah, dr Febiansyah Kartadinata Rachim, SpB, Subsp. BVE (K), mengungkapkan, umumnya varises terjadi pada kaki. Namun, faktanya varises bisa terjadi dimana saja termasuk vagina.

Varises terjadi karena ada kerusakan katup pada pembuluh darah vena menyebabkan arus balik ke arah jantung tidak berjalan dengan baik. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan pelebaran pembuluh darah sehingga urat tampak jelas, menonjol keluar, dan berwarna biru atau ungu tua.

"Varises ada kerusakan katup yang bisa terjadi dimana saja, kaki, tangan, vagina, penis, leher atau dimana saja bisa terjadi. Namun pada umumnya terjadi di kaki. Vagina juga bisa, tapi cari tahu dulu penyebabnya apa," ujarnya dalam acara diskusi media di Jakarta, Senin (21/11/2022).

Salah satu varises yang biasa terjadi namun orang tidak mengenalinya adalah wasir. Itu merupakan varises yang terjadi pada anus.

"Orang itu ada bakat terjadinya varises. Posisinya dimana saja. Paling sering umum dan banyak di kaki," ujarnya.

 

Gejala varises

Dokter Febiansyah mengatakan, gejala varises yang sering muncul adalah tampak pelebaran pembuluh darah vena di kaki. Tanda lainnya adalah bengkak di kaki atau pergelangan kaki.

"Pergelangan kaki khasnya pada varises. Angkle mulai melebar. Bila ditekan kulitnya balik," ujarnya.

Selain itu, gejala lainnya adalah mudah kram, nyeri dan warna kulit jadi semakin gelap. Cokelat gelap atau agak kebiruan.

"Kulit merupakan organ terluar. Kulit pertama mendapatkan racun dari makanan. Sel mulai mati yang membuat kulit menjadi gelap," ujarnya.

Ia menambahkan ketika kulit menjadi gelap, kulit juga akan kering. Kemudian muncul gatal. Dan kulit rusak akhirnya mudah muncul luka. 

"Kulit kering, timbul luka di kaki tidak sembuh-sembuh atau berulang," ujarnya.

 

Modifikasi gaya hidup

Ia mengatakan untuk mengatasi varises. Anda bisa melakukan beberapa hal. Salah satunya modifikasi gaya hidup. Caranya dengan melakukan elevasi kaki. Angkat kaki, posisikan kaki diatas jantung. 

Selain itu, hindari berdiri terlalu lama, hindari duduk terlalu lama. Jangan lupa olahraga, jaga berat badan dan jaga kaki dari trauma (benturan, luka dan lainnya).

"Kita punya sifat kalau ada kerusakan atau sakit, pasti tubuh ada usaha untuk membenarkan atau memperbaiki kerusakan tersebut. Kalau ada maslaah pasti pembuluh darah rusak. Kalau rusak ada luka kecil di pembuluh darah, akhirnya membentuk gumpalan. Nah itu yang merusak katup," ujarnya.

Cara lainnya dengan jaga kebersihan kaki. "Kalau kaki hitam luka harus dijaga. Jika sudah luka sembuhnya susah," katanya.

Anda juga harus menjaga kelembaban kaki. Serta menggunakan alas kaki yang nyaman. Bisa pula dengan penggunaan stoking kaki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement