Senin 13 Jun 2022 18:22 WIB

Masih Bayi Sudah Disunat, Ini Manfaatnya

Faktor budaya biasanya memengaruhi usia anak untuk disunat.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Tindakan sunat menggunakan teknologi dr M Optical Maser di Klinik dr Mahdian Jakarta. Menurut dr Mahdian, saat bayi adalah waktu terbaik anak untuk disunat.
Foto:

Sementara jika disunat sejak bayi, tentu belum sadar jadi bebas, aman dari trauma psikis. Dia mencontohkan sunat di Amerika dan Australia yang biasa dilakukan saat bayi atau sudah dewasa ketika bisa tanda tangan sendiri. Jadi, bukan pada usia anak-anak.

Adapun manfaat sunat secara umum juga sudah terdapat dalam banyak sekali riset. Misalnya yang mengaitkan sunat dengan kanker.

Kemudian manfaat pada kualitas seksual secara subjektif. Ternyata, ada juga studi yang menunjukan bahwa kanker serviks pada perempuan kebanyakan tertular dari pria yang tidak disunat.

“Dampak lain soal risiko infeksi menular, saat berhubungan seksual, risiko kuman, virus HIV menular lebih mudah apalagi kalau ada luka,” tambah dia.

Banyak masyarakat yang belum tahu tentang hal ini. Jika tidak disunat, ada banyak bakteri yang menempel di lipatan kulit yang sulit dibersihkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement