Rabu 18 May 2022 19:32 WIB

Berbeda dengan Kasus di Inggris, Gejala Dominan Hepatitis Akut di Indonesia Bukan Jaundice

Inggris mencatatkan kasus terbanyak hepatitis akut misterius.

Rep: Febryan A/ Red: Reiny Dwinanda
Petugas Puskesmas Kecamatan Menteng melakukan sosialisasi terkait penyakit hepatitis akut disela pelaksanaan posyandu di Kawasan Pemukiman Jalan Ayer 5, Menteng, Jakarta, Rabu (18/5/2022). Melauli kegiatan program sosialisasi tersebut diharapkan dapat mencegah dan menghambat penularan penyakit hepatitis akut di masyarakat. Gejala dominan kasus hepatitis akut di Indonesia berbeda dengan di Inggris.
Foto:

Meski baru 14 kasus dugaan, tapi enam kasus di antaranya berujung dengan kematian pasien. Syahril mengatakan, nyawa enam anak itu tak tertolong karena pihak keluarga terlambat mengantarkan mereka ke rumah sakit.

photo
Hepatitis akut misterius mengusik anak-anak. - (Republika)

Karena itu, Syahril meminta para orang tua yang memiliki anak usia di bawah 16 tahun untuk betul-betul waspada. Jika anak mulai menunjukkan gejala hepatitis akut, segera bawa ke rumah sakit. Gejala awal penyakit ini berupa keluhan di bagian perut, mual, muntah, dan diare.

Meski telah menelan korban jiwa, tapi penyebab hepatitis akut ini masih belum diketahui. Penyakit ini disebut misterius karena tidak disebabkan oleh virus hepatitis A, B, C, D, maupun E."Hingga saat ini belum ditemukan patogen yang spesifik sebagai penyebabnya. Di luar negeri pun belum ada yang menyebutkan patogen apa yang menjadi penyebab," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement