VIVA – KKN Di Desa Penari meraih rekor sebagai film horor terlaris sepanjang masa. Film yang dibintangi oleh Tissa Biani dan Adinda Thomas itu meraih 4,5 juta penonton dalam waktu penayangan selama 12 hari.
Hal ini disampaikan oleh produser film tersebut, Manoj Punjabi melalui akun Instagram miliknya. Jumlah penonton tersebut juga akan semakin bertambah mengingat filmnya masih bisa disaksikan di berbagai jaringan bioskop.
“KKN Di Desa Penari menjadi film horor terlaris sepanjang masa!
Hingga jam 5 sore ini tembus 4.500.000++ penonton telah bertemu Badarawuhi!," tulis Manoj Punjabi di akun @manojpunjabimd.
Saat dihubungi wartawan, Manoj Punjabi bersyukur dengan pencapaian fim tersebut. Selain jumlah penonton yang tinggi, Manoj mengakui persaingan dengan film lain di tanggal tayang yang sama saat ini bukan hal yang mudah. Seperti diketahui, KKN DI Desa Penari berdampingan dengan Doctor Strange: In Multivers of Madness di bioskop saat ini.
“Alhamdulilah saya bersyukur bila kita bisa menjadi film horor terlaris di Indonesia. Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah rela mengantre dan berusaha keras untuk bisa menonton KKN," kata Manoj Punjabi saat dihubungi melalui telepon baru-baru ini.
“Berdasarkan info dari media sosial dan beberapa jaringan bioskop, animo terhadap KKN masih sangat besar, bahkan di banyak daerah penontonnya lebih besar daripada Doctor Strange. Suatu kebangaan bagi saya bahwa KKN bisa sukses bersaing dengan film box office Hollywood," sambungnya lagi
Namun Manoj Punjabi tidak mau berpuas diri saat ini. Ia ingin pencapaian tersebut jadi pemicu bagi industri film untuk menghasilkan karya yang berkualitas dan diminati masyarakat.
“Kalau dibilang puas, saya masih belum puas karena sukses film KKN ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya untuk memproduksi karya yang lebih baik lagi dan sekaligus meyakinkan semua bioskop untuk memberikan dukungan yang lebih kepada film KKN. Sekali lagi saya berterima kasih dan memberikan apresiasi yang setingi-tingginya kepada penonton yang harus bersusah payah untuk mendapatkan tiket KKN,” katanya.
Selain itu, dirinya akan mencoba berbagai solusi agar tidak terjadi antrean untuk calon penonton KKN Di Desa Penari.
“Sekarang yang menjadi tanggung jawab moral saya adalah bagaimana membantu mempermudah penonton yang masih mengantre untuk mendapatkan tiket KKN di tengah keterbatasan jumlah layar bioskop yang memutar film KKN,” ujarnya.