Ahad 06 Mar 2022 01:38 WIB

25 Gejala Infeksi 'Son of Omicron', Orang yang Sudah Divaksinasi Masih Bisa Kena

Son of omicron adalah julukan untuk subvarian BA.2 dari omicron.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Sakit perut (ilustrasi). Makin banyak orang yang mengeluhkan sakit pencernaan ketika terinfeksi varian omicron, termasuk son of omicron.
Foto:

Chief Medical Officer Infirmary Health Dr Bill Admire mengatakan bahwa infeksi varian delta cenderung menghasilkan gejala parah pernapasan bagian atas. Paru-paru lebih terdampak oleh varian ini hingga penderitanya bisa mengembangkan pneumonia, gagal pernapasan, hingga perlu menggunakan ventilator.

"Sementara itu, pada infeksi omicron, jumlah pasien yang mengeluhkan masalah pencernaan makin meningkat dan memiliki lebih banyak gejala," ujarnya kepada WPMI-TV, dikutip Mirror.co.uk.

Sejauh ini, ada sebanyak 25 gejala yang telah dilaporkan oleh orang yang telah terinfeksi. Berikut daftarnya:

- demam tinggi

- menggigil

- batuk terus-menerus

- sesak napas atau kesulitan bernapas

- kelelahan

- nyeri otot atau tubuh

- sakit kepala

- kehilangan kemampuan indra pengecap

- kehilangan kemampuan indra penciuman

- sakit tenggorokan

- suara serak

- hidung tersumbat atau berair

- masalah usus

- sakit punggung

- kehilangan nafsu makan

- delirium

- sleep paralysis (kelumpuhan tidur)

- heartburn (rasa panas terbakar di dada)

- ruam kulit

- keringat malam

- Covid tongue

- Covid toes

- Covid fingers

- nyeri dada

- sakit perut

photo
Gejala Covid-19 pada orang yang sudah divaksinasi. - (Republika)

Para ahli mengindikasikan bahwa penderita Covid-19 akibat infeksi omicron dapat merasakan gejala yang beragam. Itu akan tergantung pada status vaksinasi dan kekebalan yang diperoleh dari infeksi sebelumnya.

Pada Sabtu (5/3/2022), juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, kasus di Indonesia masih didominasi omicron BA.1. Sementara itu, orang yang terinfeksi Son of Omicron lebih banyak yang tanpa gejala (OTG) atau merasakan gejala ringan.

"Gejalanya sama dengan BA.1, didominasi OTG dan gejala ringan, seperti batuk dan pilek," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement