Sabtu 05 Mar 2022 07:05 WIB

Vaksin Covid-19 Dosis Empat dan Lima, Memangnya Perlu?

Sejumlah negara sudah mulai menggulirkan vaksinasi Covid-19 dosis keempat.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Vaksinasi Covid-19. Mengikuti jejak Israel, negara-negara yang menggulirkan pemberian dosis empat bagi kelompok berisiko tertentu adalah Chile, Spanyol, Denmark, dan Swedia.
Foto:

Dilansir Medical News Today, Jumat (4/3/2022), sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang menemukan bahwa orang yang kena Covid-19 segera setelah divaksinasi tidak terlalu banyak mengalami peningkatan antibodi. Namun, infeksi yang terjadi beberapa bulan setelah dosis terakhir dapat meningkatkan perlindungan, utamanya terhadap omicron.

photo
Sudah divaksinasi, orang masih bisa kena Covid-19. - (Republika)

"Kami melihat bahwa antibodi mulai berkurang setelah tiga bulan," kata Direktur Program Asosiasi Universitas Kedokteran dan Sains Charles R Drew, dr Alexander Rodgers.

Sebagian besar negara yang menawarkan dosis empat telah mengadopsi kerangka waktu tersebut. Orang yang berisiko lebih tinggi, sebagian besar karena usia atau faktor lain, direkomendasikan mendapatkan dosis empat setelah tiga atau empat bulan.

"Alasannya adalah kita tahu bahwa antibodi pelindung cenderung berkurang cukup cepat setelah tiga atau empat bulan," kata dr Rodgers.

Terlepas dari itu, dr Rodgers tidak mengatakan berapa dosis yang disebut terlalu banyak, karena masih perlu penelitian lebih lanjut untuk menentukan interval optimal dan jumlah dosis. Sementara itu, kebutuhan booster tahunan akan tergantung pada bagaimana varian virus penyebab Covid-19 di masa depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement