Kamis 17 Feb 2022 15:02 WIB

Sudah Divaksinasi Lalu Kena Omicron, 8 Gejala Ini Paling Sering Muncul

Studi di Norwegia mengungkap gejala omicron pada orang yang sudah divaksinasi.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi Covid-19 varian omicron. Gejala infeksi SARS-CoV-2 varian omicron pada orang yang sudah divaksinasi didominasi oleh batuk, beringus, dan kelelahan.
Foto:

Gejala hidung berair ditemukan pada 74 persen partisipan. Beberapa gejala lainnya adalah sakit kepala (68 persen), sakit tenggorokan (65 persen), kelelahan (64 persen), bersin (60 persen), batuk terus-menerus (42 persen), dan suara serak (38 persen).

photo
Beda gejala infeksi varian omicron dan delta. - (Republika)

Di samping itu, studi ZOE juga menemukan adanya keluhan gejala nyeri punggung pada sebagian pasien Covid-19 yang sudah divaksinasi. Mengacu pada data, nyeri punggung dialami oleh 20 persen atau satu dari lima pasien yang sudah divaksinasi.

Seperti dilansir The Sun pada Kamis (17/2/2022), studi ini juga menemukan gejala Covid-19 yang tak biasa pada sebagian kecil pasien. Gejala tak biasa tersebut adalah berkeringat malam hari, muntah dan diare, bingung, dan iritasi mata.

Gejala Covid-19 umumnya muncul antara dua hingga 14 hari setelah terpapar SARS-CoV-2. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), masa inkubasi rata-rata adalah lima hingga enam hari. Akan tetapi, sejak kemunculan varian omicron, peneliti menemukan bahwa gejala bisa muncul hanya dalam waktu dua hari setelah paparan.

Kabar baiknya, gejala akibat infeksi varian omicron cenderung berlangsung dalam waktu yang lebih singkat. Sekitar 70 persen pasien yang terinfeksi varian omicron bisa pulih dari gejala dalam waktu tujuh hari. Sebagai perbandingan, hanya 44 persen pasien yang terinfeksi varian delta yang mencapai kesembuhan serupa.

Vaksinasi Covid-19 pada dasarnya bertujuan untuk menekan risiko perawatan di rumah sakit dan kematian akibat Covid-19. Di masa pandemi ini, masyarakat dianjurkan untuk mendapatkan booster atau dosis ketiga vaksin Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement