4. Menghindari sembelit

Dengan semua air dan serat yang ditemukan dalam mentimun, tidak mengherankan jika mentimun membantu mencegah sembelit. Sebuah penelitian yang diterbitkan di Fitoterapia dari Universitas Jadavapur menyebut biji mentimun, yang jumlahnya banyak, membantu mencegah sembelit. Selain itu mentimun juga memiliki efek pendinginan pada tubuh, menurut penelitian. Pennsylvania State University's College of Medicine merekomendasikan menambahkan mentimun ke berbagai hidangan untuk membantu meringankan sembelit.

5. Memicu gas

Meskipun manfaat dari makan mentimun adalah dapat menghindari sembelit, sisi negatifnya mentimun juga menghasilkan beberapa gas berlebih.

Menurut UC Davis, mentimun mengandung cucurbitacin, senyawa yang ditemukan dalam buah dan sayuran lain termasuk labu, labu, dan semangka. Cucurbitacin menghasilkan rasa pahit yang ditemukan pada mentimun, dan juga merupakan penyebab perut kembung dan gangguan pencernaan. Gejala tidak nyaman ini dapat terjadi jika makan terlalu banyak mentimun sekaligus.

6. Mencegah kembung

Dengan kandungan air yang tinggi, mentimun sangat luar biasa untuk membuat orang tetap terhidrasi. Mentimun juga bagus untuk membantu menghilangkan retensi air yang berlebihan, yang berarti akan membantu menghindari kembung.

"Mentimun kaya akan nutrisi spesifik yang membantu menghilangkan retensi air, peradangan, dan akhirnya kembung," kata Lisa Richards, penulis The Candida Diet.

Richards mengatakan mentimun juga baik untuk sejumlah masalah perut lainnya. Kandungan seratnya meningkatkan kesehatan usus dan pergerakan usus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika