REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak perlu diet dengan buah yang mahal, kalau ada yang harganya terjangkau. Diet jus mentimun memberikan banyak manfaat dan harga mentimun pun tidak sampai menguras kocek hingga dalam.
Dua mentimun yang dibuat jus setiap hari dapat memberikan manfaat kesehatan yang sangat baik. Dilansir laman Express, Rabu (26/1/2022), menurut Anthony William selaku penulis buku terlaris nomor satu versi New York Times, Life-Changing Foods, jus mentimun kaya akan nutrisi seperti vitamin A, C, K, magnesium, silikon, dan potasium.
"Mungkin terdengar tidak terlalu menarik, tetapi ini adalah minuman yang sangat alkali dan menghidrasi, yang direkomendasikan oleh Medical Medium. Ini dapat membantu menyembuhkan sejumlah masalah kesehatan," ucap William yang juga pendiri Medical Medium dan penulis buku Thyroid Healing.
Yang perlu dilakukan hanyalah mencuci dan memotong dua mentimun organik ukuran besar, menyaringnya dengan juicer, dan meminumnya dalam keadaan perut kosong setiap hari. Jika tidak memiliki juicer, gunakan saja blender lalu saring sarinya.
Sebaiknya, jus mentimun tidak dicampur dengan buah apapun. Menurut situs web Medical Medium, jus mentimun paling baik dikonsumsi sekitar 20 hingga 30 menit sebelum mengasup makanan dan minuman lain.
"Beberapa orang suka meminumnya 20 hingga 30 menit setelah meminum jus seledri di pagi hari. Sementara yang lainnya suka meminumnya setengah jam sebelum makan malam, dan beberapa orang menikmati jus mentimun satu jam sebelum tidur,” papar situs itu lebih lanjut.
Ada empat manfaat meminum jus mentimun, namun ini bukan merupakan saran, diagnosis, atau saran medis profesional.
1. Detoksifikasi
Jus mentimun memiliki kemampuan untuk membersihkan dan mendetoksifikasi seluruh tubuh. Selain itu, jus mentimun juga membantu meringankan masalah pencernaan seperti gastritis, keasaman, mulas, gangguan pencernaan, dan bisul.
"Ini juga merupakan cara ideal untuk menghidrasi tubuh dengan benar, karena jus mentimun mengandung elektrolit bermanfaat yang memiliki kemampuan untuk membawa nutrisi dan hidrasi jauh ke dalam sel dan jaringan, sehingga jauh lebih efektif daripada air saja," ungkap Medical Medium.
Ikuti Whatsapp Channel Republika