Jumat 28 Jan 2022 02:40 WIB

Sering Mengangkat Beban Berat? Hati-Hati Alami Saraf Terjepit

Dampaknya akan muncul nyeri pinggang (LBP) disertai kesemutan, kebas atau baal.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Fuji Pratiwi
Nyeri pada pinggang (ilustrasi). Anda bisa saja mengalami saraf terjepit saat sedang mengangkat beban berat.
Foto:

Gejala bergantung lokasi kepitan saraf

Ibnu mengatakan gejala HNP yang menjepit saraf lumbar atau pinggang (HNP lumbal) pada umumnya mengakibatkan nyeri pada pinggang (yang memburuk dengan aktivitas) dan nyeri tajam seperti tertusuk hingga bokong dan ke salah satu tungkai. Gejala lainnya seperti kesemutan atau kebas, kelemahan otot bahkan kelumpuhan. Bila HNP ini tidak mendapatkan penanganan yang tepat dan segera, buang air kecil dan buang air besar Anda menjadi sulit dikendalikan.

Selanjutnya dokter Ibnu menjelaskan gejala yang muncul bergantung pada lokasi atau segmen mana yang bantalan tulangnya menonjol. "Tekanan pada ruas atau segmen lumbal (L1-L2 dan L2-L3) menyebabkan nyeri dan rasa kebas pada sisi depan-samping luar paha dan melemahnya otot-otot penggerak paha," kata dia.

Bila jepitan terjadi pada ruas L3-L4, menimbulkan nyeri bokong, sisi paha bagian luar dan sisi depan betis, disertai dengan rasa kebas dan kesemutan. Sedangkan pada segmen L4-L5, menyebabkan nyeri bokong, sisi belakang paha, sisi betis sampai punggung telapak kaki. Sementara HNP L5-S1 akan memunculkan nyeri bokong, sisi belakang paha dan betis sampai ke tumit dan telapak kaki. Kebas dan kesemutan juga muncul.

Mengenai gejala tersebut, Ibnu juga menjelaskan, gejala biasanya memburuk pada malam hari atau dengan gerakan tertentu (berdiri atau duduk lama), dan setelah berjalan. Gejala akan terasa membaik saat beristirahat.

"Pada awalnya gejala-gejala tersebut muncul unilateral atau salah sisi saja. Namun lama kelamaan bila dibiarkan, dapat muncul di kedua sisi tubuh (kanan dan kiri)," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement