Pelaksanaan vaksinasi dapat dilakukan di Posyandu, Puskesmas, Puskesmas pembantu, rumah sakit pemerintah, maupun rumah sakit swasta. Orang tua juga dapat menemukan vaksin PCV di klinik, praktik mandiri dokter, praktik mandiri bidan, dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang memberikan layanan imunisasi.
"Indonesia mengawali imunisasi PCV di Lombok Barat dan Lombok Timur pada 2017, berlanjut pada 2018 di Bangka, Bangka Tengah, Kota Pangkal Pinang, Lombok, dan Kota Mataram, dan pada 2019 di seluruh kabupaten/kota Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bangka Belitung," kata Maxi.
Program tersebut juga diperluas menuju enam kabupaten/kota di Jawa Barat dan delapan kabupaten/kota di Jawa Timur pada 2021. Rencananya, pada 2022, vaksinasi PCV akan mencakup nasional.
Maxi mengatakan, cakupan imunisasi PCV di Indonesia masih relatif sedikit, sebab baru dimulai pada 2017. Namun, jumlahnya menurun pada 2019 dan 2020 akibat pendemi Covid-19 dan karena kekosongan vaksin.
"Sekali pun baru dimulai, evaluasi imunisasi PCV di Lombok ada penurunan kasus pneumonia," katanya.