Senin 08 Apr 2024 09:00 WIB

Tinggal Serumah dengan Anak Kecil, Lansia Berisiko Ketularan Pneumonia

Bakteri pneumokokus biasanya hidup di saluran pernapasan orang yang sehat.

Suntikan PCV untuk balita. Kementerian Kesehatan menetapkan vaksin pneumococcus konjugasi (PCV) ke dalam program imunisasi rutin untuk melindungi dan mencegah kematian pada anak akibat pneumonia.
Foto: Antara/Jojon
Suntikan PCV untuk balita. Kementerian Kesehatan menetapkan vaksin pneumococcus konjugasi (PCV) ke dalam program imunisasi rutin untuk melindungi dan mencegah kematian pada anak akibat pneumonia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kontak harian dengan anak kecil meningkatkan risiko lansia terjangkit bakteri penyebab pneumonia. Temuan itu terungkap melalu sebuah studi terbaru.

Dikutip dari Medical Daily, Senin (8/4/2024), Streptococcus pneumoniae atau pneumokokus adalah bakteri yang terkait dengan infeksi telinga dan sinus serta penyakit parah seperti pneumonia, sepsis, dan meningitis. Sekitar dua juta kematian setiap tahun di seluruh dunia terkait dengan infeksi pneumokokus, terutama mengenai anak-anak di bawah usia dua tahun dan orang dewasa lanjut usia.

Baca Juga

Pneumonia pneumokokus menyebabkan lebih dari 150 ribu rawat inap di AS setiap tahun. Ini merupakan penyebab bakteri utama pneumonia pada anak-anak, terutama pada anak di bawah lima tahun. Di antara orang dewasa, pneumokokus menyumbang 10 persen hingga 30 persen dari kasus pneumonia yang diperoleh dari masyarakat.

Bakteri pneumokokus biasanya hidup di saluran pernapasan orang yang sehat yang kemudian ditransmisikan melalui droplet pernapasan. Menurut perkiraan CDC, sekitar 20 persen hingga 60 persen anak usia sekolah mungkin terkolonisasi, sedangkan hanya lima persen hingga 10 persen orang dewasa tanpa anak yang terkolonisasi.

Menurut temuan studi terbaru yang akan disajikan pada European Congress of Clinical Microbiology and Infectious Diseases (ECCMID 2024) di Barcelona, Spanyol, orang dewasa berusia di atas 60 tahun yang memiliki kontak harian dengan anak-anak memiliki enam kali lebih banyak risiko terkolonisasi dengan bakteri penyebab pneumonia dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki kontak dengan anak-anak.

Untuk memahami transmisi pneumokokus di antara orang dewasa berusia 60 tahun ke atas dan risiko terjangkit pneumokokus di masyarakat, para peneliti melakukan studi jangka panjang di New Haven, Connecticut, AS. Peserta adalah orang dewasa lanjut usia tanpa anak kecil tinggal di rumah.

Sebanyak 183 orang dewasa dengan usia rata-rata 70 tahun dari 93 rumah tangga terlibat dalam studi tersebut. Para peneliti mengumpulkan sampel saliva dan data kuesioner tentang perilaku sosial dan kesehatan setiap dua pekan sekali selama enam kunjungan selama 10 pekan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement