Kamis 04 Nov 2021 15:33 WIB

Autoimun Kulit: Atasi Penyakitnya Dulu Baru Pakai Skincare

Pengidap autoimun kulit perlu memahami skincare tak mengobati masalah kulitnya.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Perawatan kulit di klinik kecantikan. Pengidap autoimun kulit perlu memahami bahwa semakin banyak zat atau produk yang digunakan untuk kulitnya, maka potensi mencetuskan iritasi juga kian tinggi.
Foto:

Sebelum memilih menggunakan pelembap, dr Anthony Handoko SpKK mengingatkan pengidap autoimun kulit untuk memastikan bahwa penyakitnya itu sudah dalam tahap perawatan, bukan lagi pengobatan. Mengapa begitu?"Mereka harus berobat dulu agar tak lebih parah, pemberian moisturizer lebih ke perawatan saja," ujar CEO Pramudia itu.

Anthony mengatakan, perawatan kulit itu bisa dilakukan jika kondisi penyakit sudah lebih baik atau sehat. Terapi untuk kulit jauh lebih penting.

Anthony menjelaskan, skin treatment ini adalah bentuk pengobatan, baik itu dengan obat oles, minum, atau terapi sinar. Setelah penyakit terkontrol baik, maka pasien bisa memakai produk perawatan kulit, tetapi dengan rekomendasi dokter.

"Kalau ada penyakit kulit, solusinya bukan skincare dulu. Produk perawatan kulit bukan untuk pengobatan, itu untuk kulit tak bermasalah, autoimun kulit harus diberikan skin treatment,” ujar Anthony.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement