Untuk menghadirkan "ABBAtars", pergerakan keempat anggota ABBA direkam terlebih dahulu. Setelah itu, Wayne McGregor menggunakan seluruh gerakan tersebut ke body double yang lebih muda.

"Jadi Anda mendapatkan jiwa ABBA pada tubuh-tubuh yang lebih muda ini, kami memadukan semuanya, tapi ini bukan 3D," ujar sutradara film Baillie Walsh.

Meski menggunakan teknologi untuk menghadirkan avatar, Walsh mengatakan, konser yang digelar bukanlah konser hologram, tetapi benar-benar konser live. Konser grup yang memenangkan penghargaan Eurovision 2020  lewat "Waterloo" sebagai Lagu Terbaik Sepanjang Masa itu dipastikan akan memberikan sebuah pengalaman menonton konser yang baru.

"Itu merupakan tantangan terbesar saya," ungkap Walsh.

Ikuti Whatsapp Channel Republika