REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski telah menghadirkan musik baru dan seharusnya akan melakukan tur pada 2022, ABBA mengumumkan bahwa mereka benar-benar bubar. Kelompok musik pop asal Swedia ini memastikan bahwa pembubaran kali ini akan berlangsung untuk selamanya.
ABBA pertama kali debut pada 1972 dengan beranggotakan Agnetha Faltskog, Bjorn Ulvaeus, Benny Andersson, dan Anni-Frid Lyngstad. Mereka lalu memutuskan untuk berpisah pada 1982.
Namun, pada 2016, keempat anggota ABBA terlihat hadir bersama dalam "Mamma Mia! The Party". Setelah itu, pada 2018 ABBA mengumumkan bahwa mereka telah merekam dua lagu baru, yaitu "I Still Have Faith in You" dan "Don't Shut Me Down", untuk acara televisi.
Mereka juga berencana untuk melakukan proyek avatar di mana para anggotanya akan memiliki avatar yang terlihat nyata bernama "ABBAtars". Tur musik dengan proyek avatar ini rencananya akan berlangsung pada 2022 karena membutuhkan teknologi yang rumit.
Terlepas dari semua ini, Andersson mengatakan, ABBA akan kembali membubarkan diri. Pembubaran kedua ini berbeda dengan pembubaran ABBA pada 1982 di mana mereka akhirnya bisa kembali bersama.
"Ini dia (akhirnya), ini harus terjadi, kau tahu. Saya tidak benar-benar mengatakan 'ini dia (akhirnya)' pada 1982," jelas Andersson, seperti dilansir New York Post, Rabu.
Terlepas dari rencana pembubaran ini, masih ada cukup banyak hal yang dapat dinanti oleh penggemar ABBA. Sebelum kembali berpisah, ABBA akan merilis album Voyage yang terdiri dari 10 lagu.
Voyage merupakan album pertama ABBA dalam empat dekade terakhir. Album tersebut rencananya akan dirilis pada 5 November.
Selain itu, ABBA juga masih akan menyapa penggemar lewat tur eponymous mereka pada 2022. Saat ini, tiket konser bertajuk "ABBA Voyage" tersebut sudah mulai dijual.
Konser "ABBA Voyage" akan digelar di arena yang dapat menampung sekitar 3.000 orang. Konser ini juga akan melibatkan 10 live band dan 800 animator yang bertanggung jawab dalam penciptaan "ABBAtars".