Timotius Dalton (1987 - 1989)

Satu-satunya alasan Timothy Dalton tidak berada di urutan teratas daftar ini adalah karena dia hanya memerankan Bond dua kali, tetapi ini bukan karena peringkat yang buruk di box office. Film-filmnya "The Living Daylights" (1987) dan "Licence to Kill" (1989) adalah dua film Bond yang paling dicintai.

Sering kali pemikiran serius Dalton tentang 007 secara luas dianggap sebagai interpretasi paling akurat dari buku Ian Fleming ini. 

"Saya ingin membuatnya menjadi manusia, dia (Bond) bukan Suprman," kata Dalton tentang interpretasinya tentang Bond dalam sebuah wawancara pada tahun 2008.

Sean Connery (1962 - 1967)

Sean Connery memiliki karier akting legendaris yang membentang pada lebih dari 50 film dan termasuk penampilan di beberapa film Hollywood paling ikonik seperti "Marnie" tahun 1964, "Indiana Jones and the Last Crusade" tahun 1989, dan "The Untouchables" tahun 1987. Berkat perannya, ia memenangkan penghargaan Academy Award pendukung terbaik. Tetapi ketika dia meninggal tahun lalu, dia paling dikenang sebagai agen 007 yang pertama.

Namun, menurut Connery, interpretasinya tentang 007 berhasil memikat semua orang, kecuali Fleming. Terlepas dari keberatan Fleming, Connery berperan sebagai agen rahasia dalam tujuh film dari tahun 1962 hingga 1983. Versinya dikenang tidak hanya sebagai yang paling keren di waralaba, tetapi juga salah satu karakter paling keren dalam sejarah sinematik.

Kekuatan Connery sebagai 007 berasal dari karismanya sendiri. Connery juga menjadi satu-satunya aktor Bond yang benar-benar berhasil mengeluarkan slogannya yang terkenal, 'Martini, shaken, not stired', dan membuatnya terdengar keren.

Daniel Craig (2006 - 2021)

Film-film Bond karya Daniel Craig bersifat gelap dan menghibur. Tetapi kesuksesan komersial Craig telah membuatnya berada di puncak daftar ini.

Angka-angka tidak berbohong, sebut saja "Skyfall" 2012, penampilan ketiga Craig sebagai Bond, dan kolaborasi pertama dengan sutradara Inggris Sam Mendes, berhasil meraup penghasilan sangat tinggi. Itu menjadikannya film Bond paling sukses secara komersial di sepanjang masa.

Potret mata-mata Inggris rahasia Craig membantu menghidupkan kembali waralaba yang pada saat itu telah berjuang untuk menemukan identitas kontemporer untuk 007 setelah seri film Brosnan. Pada akhir masa jabatannya, Craig mungkin bukan hanya aktor yang menyelamatkan franchise Bond tetapi juga aktor yang menyelamatkan bioskop yang sempat runtuh akibat pandemi. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika