REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumor mengenai terpilihnya aktor Yahudi Aaron Taylor-Johnson menjadi pemeran James Bond telah memicu gelombang protes dari penggemar waralaba. Bahkan, tagar #BoycottJamesBond sempat ramai di media sosial X.
Di tengah seruan boikot yang bertujuan untuk memberi tekanan sosial terhadap Israel, aktor Pierce Brosnan justru menyuarakan dukungannya untuk Taylor-Johnson. Brosnan yang memainkan peran ikonik itu selama era 1990-an dan awal 2000-an telah secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap peran tersebut.
Brosnan menyoroti kehebatan Taylor-Johnson dan pentingnya melanjutkan warisan Bond dengan wajah yang segar dan cakap. Saat melakukan promosi di The Ray D'Arcy Show di RTÉ Radio 1, Brosnan memuji kemampuan, bakat, dan karisma Taylor-Johnson sebagai atribut penting yang selaras dengan persona Bond.
Setelah bekerja sama dalam drama mengharukan The Greatest, Brosnan melihat langsung kemampuan Taylor-Johnson sebagai aktor dan calon agen mata-mata yang luar biasa. Rumor casting Taylor-Johnson muncul saat franchise James Bond masih menavigasi era pasca hengkangnya aktor Daniel Craig.