REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar intelijen Inggris John Taylor menjelaskan mengapa aktor James Bond berikutnya harus berkulit hitam, atau wanita, atau bahkan keduanya. Menurut dia, James Bond yang berkulit hitam atau perempuan akan menghasilkan peningkatan keragaman dalam perekrutan untuk badan-badan intelijen.
“(Bond adalah) bantuan perekrutan terbesar. Menurut saya, satu-satunya hal yang ingin diubah oleh para pemimpin, jika kita kembali ke percakapan sebelumnya, dan hal itu mungkin akan terjadi, adalah bahwa James Bond haruslah seorang pria kulit hitam, atau seorang wanita, atau seorang wanita kulit hitam, dan Anda tahu (itu) akan membuat orang-orang seperti itu juga, demi keberagaman, ingin bergabung. James Bond bagus,” ujar Taylor, yang melatih para agen di seluruh dunia setelah berkarier selama 30 tahun di Kementerian Luar Negeri, kepada The Telegraph, dilansir Screen Rant, Kamis (12/10/2023).
Film No Time to Die yang dirilis pada Oktober 2021 menandai kepergian aktor Daniel Craig dari peran agen ikonik Inggris tersebut setelah lima film. Produser waralaba 007 secara perlahan dan diam-diam melakukan pencarian aktor Bond berikutnya. Nama Aaron Taylor-Johnson, Henry Cavill, Tom Hardy, dan Richard Madden muncul sebagai favorit taruhan.
Di sisi lain, Taylor berpendapat Bond wanita mungkin tidak akan membuahkan hasil meskipun itu kemungkinan akan meningkatkan keragaman MI6 dan meningkatkan kemampuan operasional. Produser James Bond Barbara Broccoli tidak percaya perempuan harus memerankan Bond. Dia berulang kali menolak prospek wanita memainkan peran yang secara historis laki-laki.
Dalam sebuah wawancara, Broccoli dengan tegas menyatakan, “Saya rasa seorang wanita tidak seharusnya memerankan James Bond”. Sebaliknya, dia yakin waralaba tersebut harus memiliki karakter wanita yang kuat dalam peran pendukung.
Meskipun Broccoli tidak percaya seorang wanita harus memerankan Bond, dia berpendapat bahwa karakter tersebut bisa berasal dari etnis apa pun, selama aktornya adalah orang Inggris. Idris Elba adalah salah satu aktor berkulit hitam yang menjadi favorit taruhan untuk memerankan Bond, meskipun dia telah membuka diri tentang rasisme “menjijikan” yang membuatnya tidak bisa memainkan peran tersebut.
Aktor Inggris keturunan Zimbabwe, Rege-Jean Page, yang bermain di serial "Bridgerton" adalah salah satu kandidat terdepan untuk menjadi James Bond berikutnya. Seiring dengan berlanjutnya pencarian, pintu tetap terbuka untuk penggambaran etnisitas karakter ikonik tersebut secara lebih inklusif.