REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Threads terus menghadirkan fitur baru. Tak lama setelah meluncurkan komunitas dan "ghost post", aplikasi milik Meta ini memperkenalkan sejumlah fitur untuk memberi pengguna lebih banyak kontrol atas percakapan di platform.
Salah satu fitur utama yang diperkenalkan adalah persetujuan balasan atau reply approvals. Fitur ini memungkinkan pengguna memilih balasan mana dari orang lain yang akan muncul di postingan mereka sebelum orang lain dapat melihatnya.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Sebelumnya, Threads sudah menyediakan alat untuk membatasi balasan hanya untuk orang yang diikuti, pengikut sendiri, atau orang yang disebut (mention). Namun, fitur persetujuan balasan memungkinkan pengguna tetap bisa menerima balasan dari siapa saja tanpa kehilangan kontrol terhadap percakapan.
"Fitur ini membantu pengguna menentukan batasan dari percakapan di publik, sekaligus memberi mereka lebih banyak pilihan dan kendali," kata perusahaan seperti dilansir laman TechCrunch, Selasa (4/11/2025).
Selain itu, Threads menghadirkan filter feed Aktivitas baru yang mempermudah pengguna melihat balasan dari orang yang mereka ikuti atau yang menyertakan mention. Filter ini melengkapi opsi lain seperti Verified, Quotes, Reposts, dan berbagai pilihan filter balasan lainnya, sehingga pengguna bisa menyesuaikan pengalaman mereka di platform.
Meta juga mengumumkan perkembangan pertumbuhan pengguna Threads dalam panggilan laporan keuangan kuartal ketiga. Aplikasi ini kini memiliki 150 juta pengguna aktif harian, naik dari lebih dari 100 juta pada Desember 2024.
Pada Agustus lalu, Threads telah menembus 400 juta pengguna aktif bulanan Seiring pertumbuhan pengguna, Meta juga terus berupaya memonetisasi aplikasi. Iklan kini telah hadir secara global di Threads, dan perusahaan berencana meluncurkan iklan video untuk memperluas peluang monetisasi.
Threads juga terus mengembangkan fitur konsumen. Kepala Instagram, Adam Mosseri, mengumumkan Threads sedang menguji kontrol yang memungkinkan pengguna menyesuaikan algoritma dengan menambahkan atau menghapus topik sesuai minat masing-masing. Dengan fitur ini, pengalaman pengguna bisa lebih personal dan relevan.