Jumat 03 Sep 2021 16:55 WIB

Tekanan Kerja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung Perempuan

Stres pekerjaan membuat perempuan kian rentan alami serangan jantung.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Perempuan bekerja (Ilustrasi). Penelitian mengungkap, perempuan mengalami peningkatan yang lebih besar dalam faktor risiko serangan jantung dan strok akibat stres kerja, gangguan tidur, dan kelelahan.
Foto:

Secara keseluruhan, baik perempuan maupun lelaki, jumlah yang melaporkan stres di tempat kerja meningkat dari 59 persen pada 2012 menjadi 66 persen pada 2017. Mereka yang melaporkan merasa kelelahan meningkat dari 23 persen menjadi 29 persen (menjadi 33 persen pada perempuan, 26 persen pada lelaki).

Selama periode yang sama, jumlah yang melaporkan gangguan tidur naik dari 24 persen menjadi 29 persen. Gangguan tidur parah juga meningkat lebih tajam pada perempuan (8 persen) dibandingkan pada lelaki (5 persen).

Di sisi lain, penelitian tersebut juga menemukan bahwa faktor risiko untuk mengembangkan penyakit kardiovaskular tetap stabil dalam periode waktu yang sama, dengan 27 persen menderita hipertensi, 18 persen peningkatan kolesterol, dan 5 persen diabetes. Obesitas meningkat menjadi 11 persen dan merokok turun dari sekitar 10,5 menjadi 9,5 batang per hari, tetapi keduanya lebih banyak terjadi pada lelaki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement