Ahad 08 Aug 2021 22:14 WIB

Studi Sebut Terlalu Banyak Ngopi Bisa Bahayakan Otak

Peneliti membandingkan volume otak orang yang minum kopi lebih dari 6 gelas sehari.

Minum kopi.
Foto:

Kafein dan adenosin memiliki struktur molekul yang serupa. Jadi ketika kafein hadir di otak, ia bersaing dengan adenosin untuk mengikat reseptor yang sama. Namun, kafein tidak memperlambat kinerja neuron seperti halnya adenosin.

Sebaliknya, kafein justru mencegah adenosin bekerja dalam memperlambat kinerja tubuh. Hal inilah yang menyebabkan kafein meningkatkan stimulasi sistem saraf pusat dan membuat Anda merasa waspada.

Namun cara kerja kafein ini hanya terjadi dalam waktu yang singkat. Mengonsumsi kopi dalam jumlah dan jenis yang tepat (dua hingga tiga cangkir kopi hitam tanpa gula per hari), dikatakan juga dapat mengurangi risiko terkena penyakit alzheimer dan demensia.

Penelitian juga membuktikan bahwa konsumsi kafein dalam jumlah sedang dapat meningkatkan daya memori meski dalam jangka waktu yang pendek.

Hasil penelitian

Meskipun ada sejumlah manfaat yang dihasilkan oleh kopi dan kafein (bila dikonsumsi dalam jumlah dan jenis yang tepat, tanpa gula dan krimer atau susu), ada ancaman kesehatan yang mengintip bagi para pencita kopi yang fanatik.

Penelitian baru dari University of South Australia menunjukkan bahwa terlalu banyak konsumsi kopi hitam dapat mengancam kesehatan otak, seperti dilaporkan Science Daily.

Penelitian yang dilakukan oleh sejumlah peneliti internasional di UniSA's Australian Centre for Precision Health di SAHMRI ini telah menemukan bahwa konsumsi kopi yang tinggi dikaitkan dengan volume total otak yang lebih kecil dan peningkatan risiko demensia.

 

sumber : antara

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement