Postingan tersebut langsung memancing kemarahan penggemar BTS. Mereka menuduh Ryu secara tidak adil menyeret sang bintang ke ranah politik demi memajukan kepentingan politiknya.
Fans yang marah membanjiri akun Twitter anggota parlemen itu untuk menyerukan agar foto Jungkook dihapus. Ryu pun mengatakan, dirinya hanya ingin mempromosikan rancangan undang-undang melalui konten sehari-hari dan populer.
"Saya merasa menyesal karena alasan mengapa kata 'politik' diterima secara negatif tampaknya adalah hasil dari kegagalan politisi untuk membangun kepercayaan publik,” ujar Ryu dalam wawancara radio.
Ryu tidak secara tegas menanggapi pertanyaan pembawa acara radio yang menanyakan apakah dia berencana untuk menghapus foto-foto kontroversial tersebut.
“Ada berbagai (berbeda) pendapat. Saya berharap saya akan diberi kesempatan untuk menguraikan RUU itu,” kata Ryu.